Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah
MONITOR, Jakarta – Fahri Hamzah mengingatkan pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin tidak boleh baperan. Sebab, kata dia, negara membutuhkan banyak kritikan, masukan dibandingkan pujian dari rakyatnya.
Mantan Politisi PKS ini berujar, dengan adanya kritik maka akan menjadi nutrisi bagi sebuah negara dan pemerintahan untuk lebih maju.
“Oleh karena itu, negara lebih memerlukan kritik daripada pujian. Itu juga sebabnya yang memimpin negara gak boleh orang baperan. Negara memerlukan negarawan yang dengan kebesaran jiwa mendengar segala kritik yang akan menjadi gizi bagi jalannya negara dan pemerintahan,” kata Fahri Hamzah, Kamis (19/12).
Fahri pun menyarankan agar negara tidak menjadi sumber kejahatan, maka tidak ada cara lain kecuali seluruh warga harus terus terlibat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Ia menyebutkan, kelompok lembaga pengawas seperti DPR, BPK dan lain-lain harus diperkuat. Di luar itu, media, LSM, dan masyarakat sipil juga harus dilindungi.
“Harapan kita besar, bahwa negara akan makin masuk akal agar kinerja makin dapat diukur dan rakyat merasakan. Itulah partisipasi kita yang diperlukan. Tetap ikut menjaga jalannya pemerintahan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan Alvara Strategic…
MONITOR, Jakarta - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Desember 2025 tercatat sebesar 51,90, yang menunjukkan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencatat kenaikan angka pernikahan nasional sepanjang 2025. Berdasarkan data Sistem…
MONITOR, Jakarta - Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah…
MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan langkah penting dalam pengamanan…