HUKUM

Klaim Tak Bersalah, Kivlan Zen Tuding Wiranto Rekayasa Kasusnya

MONITOR, Jakarta – Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, terdakwa kasus kepemilikan senjata ilegal dan peluru tajam bersikukuh tidak bersalah. Sebelum memasuki persidangan, mantan perwira TNI itu bahkan menuding kasus yang kini dialaminya adalah buah rekayasa dari polisi dan eks Menko Polhukam Wiranto.

Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI ini tak terima jika dirinya dituduh memiliki senjata yang dimaksud.

“Pokoknya saya tidak bersalah, semua rekayasa polisi sama Wiranto. Wiranto bilang pertemuan saya dengan Wiranto ini, Wiranto dan polisi, polisi buat rekayasa pada pernyataan Iwan, Adnil dan semuanya, saya tidak terlibat dalam masalah senjata,” ujar Kivlan sebelum sidang eksepsi dimulai, di PN Jakarta Pusat, Rabu (18/12).

Ia pun angkat bicara mengenai tudingan pemberian uang kepada Iwan, salah satu terdakwa juga dari kasus ini. Kivlan mengaku bukan memberikan uang untuk pembelian senjata, melainkan ditujukan dalam rangka supersemar.

“Kalau saya memberi uang memang dalam rangka supersemar (surat perintah sebelas maret) kepada Iwan. Tapi tidak untuk senjata, tapi dipaksakan (pembelian senjata) karena politik,” tandas Kivlan.

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka yang menyangkut perkara Kivlan Zen. Dari delapan tersangka tersebut, penyidik membaginya ke dalam lima kategori. Pertama adalah inisiator, kedua penyandang dana, kemudian yang menyediakan dan pencari senjata api. Keempat, perencana aksi pembunuhan, serta terakhir para calon eksekutor.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

5 menit yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

1 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

2 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

2 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

4 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

5 jam yang lalu