Presiden RI Joko Widodo saat konferensi pers (dok: Setkab)
MONITOR, Jakarta – Kebijakan Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo tampaknya sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo. Orang nomor wahid di negeri ini meminta publik tidak khawatir terhadap kebijakan ini.
Bahkan, Jokowi meminta masyarakat untuk melihat kebijakan ekspor benih lobster dari sisi kebermanfaatan dan lingkungan.
“Yang paling penting menurut saya, negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu,” ujar Jokowi kepada wartawan, belum lama ini.
Meski demikian, ia mengingatkan agar kegiatan ekspor bibit lobster harus ada keseimbangan. Jokowi mengatakan, selain nilai tambah untuk dalam negeri diperoleh, lingkungan juga tidak boleh rusak.
“Jangan juga awur-awuran, semua ditangkapin di ekspor, juga enggak benar,” tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, ekspor benih lobster tidak boleh ugal-ugalan, untuk menghindari terjadinya penyelundupan. Namun, ia juga menilai, tidak bisa juga hanya melarang ekspor benih lobster itu.
“Agar benih lobster tidak diselundupkan, tidak di ekspor secara awur-awuran, tapi juga nelayan mendapatkan manfaat dari sana,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…
MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…