PARLEMEN

TB. Hasanudin; 1 Dekade Pertahanan Indonesia, Masih Banyak PR yang Harus Diselesaikan

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin bahwa selama 1 dekade pasca reformasi sektor pertahanan nasional masih memiliki banyak ‘pekerjaan rumah’ (PR) yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Hasanudin dalam keterangan tertulisnya, saat menghadiri acara diskusi Evaluasi  1 Dekade (2010-2019) Pertahanan di Indonesiayang digelar oleh Lembaga Kajian South East Asia Universitas Paramadina dan Lembaga Kajian dan Advokasi HAM, Imparsial di Kampus Paramadina Graduate School, Palmerah, Selasa (17/12).

Menurut dia, selain Mininum Essential Force (MEF) yang masuk dalam rencana strategis ke 3 Tahun 2019-2024. “Pekerjaan lainnya  yaitu adalah payung hukum pelibatan TNI dalam menghadapi sparatisme , dan UU perbantuan  TNI kepada Polri,” kata dia.

Pria yang pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden Megawati itu menyebut transformasi tidak hanya seputar capaian kebijakan MEF namun juga implementasi produk reformasi.

“Dan saya melihat implementasi produk reformasi di sektor pertahanan ini masih parsial dan banyak kekurangan,” ungkap Hasanuddin yang pernah mengenyam pendidikan militer di Prancis itu.

Ditanya perihal pos anggaranuntuk pertahanan, pria yang akrab disapa Kang TB itu menegaskan bahwa anggaran pada sektor pertahanan harus berbasis ancaman. 

“Besaran hakekat ancamannya sebesar apa? baru kita berbicara anggaran. Karena APBN  ini  bukan hanya untuk kebutuhan pertahanan semata, tapi masih dibutuhkan untuk keperluan lain seperti BPJS, pendidikan  untuk masyarakat tidak mampu dan lain lain,” ujar mantan wakil ketua komisi I DPR tersebut.

“Dan dalam sistem negara demokrasi setiap rupiah yang keluar harus dipertanggungjawabkan kepada publik,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Recent Posts

Kemenperin Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Konsistensi Industri Tekstil Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya transparansi, kepatuhan administratif, serta konsistensi strategi bagi…

2 jam yang lalu

Pembahasan RUU Haji Perlu Segera Disahkan di Paripurna DPR

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…

5 jam yang lalu

Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United, Belum Terkalahkan!

MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…

6 jam yang lalu

Delegasi Parlemen Eropa Kagum Cara Indonesia Merawat Kerukunan

MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…

7 jam yang lalu

DPR Nilai Swasembada Beras Jadi Indikator Keberhasilan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…

8 jam yang lalu

Menag Hadiri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…

13 jam yang lalu