BERITA

Ketimbang Wiranto, Inas Zubir: OSO Lebih Cinta Kepada Partai Hanura

MONITOR, Jakarta – Dilantiknya Wiranto sebagai dewan pertimbangan presiden (Watimpres) dinilai bukan sebagai representasi dari Partai Hanura.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (16/12).

Ia mengatakan bahwa Wiranto tidak lagi memiliki ikatan emosional maupin akar yang kuat dengan partai yang saat ini dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum. 

“Diduga penyebabnya adalah ambisi Wiranto tersebut merupakan keinginan untuk berkuasa yang sangat besar,” kata Inas.

“Dimana pada periode pemerintahan yang lalu, dia mempertontonkan kuatnya keinginan berkuasa tersebut dengan cara menukar jabatan menteri yang diemban oleh dua orang kader Hanura dengan jabatan Menkopolhukam untuk dirinya sendiri,” tambahnya.

Inas berpandangan ambisi yang dipertontonkan oleh Wiranto tersebut, justru menimbulkan pertanyaan, apakah Wiranto sama sekali tidak lagi memiliki rasa cinta kepada partai yang ia dirikan? Lalu, mengapa juga hanya demi jabatan Menkopolhukam, kemudian dia rela meninggalkan kepemimpinan di Hanura dengan melepas tanggung jawabnya sebagai ketua umum, ketika itu ?

Tidak hanya itu, mantan wakil ketua komisi VI ini juga mengatakan keinginan Wiranto berkuasa ternyata tidak kunjung redup, malahan makin menggebu-gebu ketika dengan bangga Wiranto berdiri di depan Presiden untuk menerima pelantikan dirinya sebagai Ketua Wantimpres.

“Dan sekali lagi, kita harus bertanya, kenapa Wiranto begitu rela mundur dari tanggung jawabnya sebagai Ketua Dewan Pembina partai Hanura?  Apakah keinginan berkuasa Wiranto belum terpuaskan dengan jabatan Menkopolhukam yang lalu?,” tanya Inas.

Sejatinya, kata dia, sebagai seorang negarawan, Wiranto seharusnya kembali dulu ke partai Hanura untuk turut membenahi Partai Hanura bersama Ketua Umum, Oesman Sapta Odang (OSO) agar Hanura dapat kembali duduk di Senayan pada tahun 2024 yang akan datang.

“Padahal, Bang OSO sudah memberikan contoh yang luar biasa kepada Wiranto ketika Ketua Umum Partai Hanura tersebut menolak ketika diminta untuk duduk di Dewan Pertimbangan Presiden,” ungkitnya.

“Karena Bang OSO lebih mencintai Partai Hanura ketimbang duduk menjadi pejabat tinggi negara,” pungkas dia.

Recent Posts

BMKG Ingatkan Bahwa Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim

MONITOR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor masih terjadinya hujan intensitas sangat…

22 menit yang lalu

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan…

1 jam yang lalu

Di Gelaran Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

MONITOR, Jakarta - Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan…

2 jam yang lalu

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

7 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

11 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

12 jam yang lalu