PARLEMEN

Hadapi Konflik Myanmar hingga Palestina, Begini Komitmen Indonesia di Forum 12th APA

MONITOR, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa multilateralisme tetap merupakan prinsip penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Yang itu hanya dapat direalisasikan dengan komitmen yang kuat untuk kemitraan dan kerja sama global sesuai dengan pencapaian pembangunan berkelanjutan ke-17,” kata Fadli dalam sesi pleno debat umum di acara 12th Asian Parliamentary Assembly (APA) di Antalya, Turki, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (16/12).

Untuk diketahui, para delegasi DPR RI mengikuti sidang-sidang Standing Committee APA yakni komite politik, komite ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, serta komite sosial dan budaya yang membahas mengenai berbagai draft resolusi yang berkaitan dengan ketiga komite tersebut.

Selain itu, sebagai pendiri ASEAN, Indonesia sangat percaya bahwa hanya melalui nilai-nilai mutlilateralisme, dunia ini akan lebih stabil, damai, dan sejahtera.

“Kami juga secara aktif mendukung kemitraan yang efektif diantara anggota ASEAN, dan kemitraan antara ASEAN dan negara-negara lain serta mitra dialog,” ungkap Fadli sembari menambahkan bahwa kebiasaan berdialog, inklusivitas, penyelesaian konflik secara damai, dan tidak menggunakan kekuatan dapat mengembangkan ekosistem perdamaian dan stabilitas global.

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Mei 2019, lanjut politisi Partai Gerindra itu, Indonesia secara terus-menerus menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong pembentukan negara Palestina yang bebas, demokratis, dan makmur sebagai bagian dari komitmen kami terhadap tatanan dunia yang berbasis tentang kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

DPR RI pun siap untuk selalu mempromosikan resolusi konflik damai di Myanmar.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyatakan komitmen Indonesia untuk perdamaian di wilayah minoritas Muslim di Xinjiang. Karena Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia harus memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup, kebebasan, berbicara, ekonomi, sosial dan budaya,” paparnya.

“Kami berharap bahwa membina ketahanan akan menjadi prioritas di Majelis Parlemen Asia,” pesan Fadli yang juga anggota Komisi I DPR RI itu.

Delegasi DPR RI beranggotakan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Charles Honoris (F-PDI-Perjuangan), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (F-Demokrat), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (F-PKS), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafidz Thohir (F-PAN), dan Anggota BKSAP Sihar Sitorus (F-PDIP).

Recent Posts

Kemenag: Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul

MONITOR, Makkah - PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan…

19 menit yang lalu

Dirut Jasa Marga Sampaikan Keunggulan Produk Preservasi Jasa Marga dalam Acara ICI 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga menyampaikan keunggulan produk preservasi Jasa Marga dalam kunjungan…

34 menit yang lalu

Muhadjir Effendi Soroti Distribusi Makanan Siap Saji BPKH, Perlu Dievaluasi

MONITOR, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendi, menyoroti pentingnya perbaikan dalam proses…

1 jam yang lalu

DPR: Perlu Langkah Efektif dan Implementatif Untuk Kembalikan 4 Pulau Milik Aceh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyoroti persoalan sengketa empat pulau…

1 jam yang lalu

Puan: Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat, Pemerintah Tak Boleh Tutup Mata

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinannya atas kasus pengoplosan gas subsidi…

2 jam yang lalu

MITI: Pindad MV3 EV Pandu Masih Perlu Sistem Penunjang

MONITOR, Jakarta – Peluncuran kendaraan taktis listrik Pindad MV3 EV "Pandu" oleh Presiden Prabowo Subianto,…

3 jam yang lalu