PERTANIAN

Perkuat Stabilisasi Harga Pangan, Mentan Bantu Mobil TTIC dan Coldstorage ke Sulsel

MONITOR, Makassar – Guna mengendalikan harga pangan dan memperlancar distribusi pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh bantuan dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berupa 1 unit mobil operasional Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan 1 unit coldstorage (mesin berpendingin) untuk menyimpan cabai dan bawang merah.

Bantuan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian yang akrab disapa dengan sebutan SYL pada acara Tani on Stage (ToS) di area car free day, Monumen Mandala, Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (15/12).

“Kami berikan bantuan ini bukan cuma-cuma, tetapi harus ada output yang jelas dalam pengendalian harga pangan,” ujar Mentan SYL di depan ribuan masyarakat yang mengunjungi ToS.

“Bapak Presiden sudah menginstruksikan bahwa ketersediaan dan pengendalian harga pangan di daerah menjadi tanggung jawab masing-masing pemimpin daerah. Oleh karena itu, kita berikan apresiasi dan bantuan kepada provinsi yang responsif dan aware terhadap pembangunan pertanian secara luas,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi yang mendampingi Mentan dalam kesempatan tersebut. Agung mengatakan bantuan yang diperoleh dapat meningkatkan aktivitas dan kinerja TTIC yang berperan sebagai distribution center dalam menyuplai bahan pangan pokok kepada Toko Tani Indonesia (TTI) dan masyarakat luas.

“Coldstorage dengan daya simpan sekitar 36 ton ini akan menjawab permasalahan klasik selama ini manakala harga pangan di pasaran melonjak tinggi. Dengan adanya alat ini kita bisa keluarkan cabai atau bawang merah untuk intervensi pasar,” kata Agung.

Dalam gelaran ToS ini berbagai acara juga ditampilkan agar masyarakat mengetahui program dan kegiatan Kementerian Pertanian. Acara tersebut antara lain jalan sehat, sepeda sehat, senam sehat, talkshow, pameran hasil pertanian berbasis ekspor, hingga Gelar Pangan Murah (GPM) Toko Tani Indonesia.

Berbagai bahan pangan pokok dijual dalam GPM kali ini sebagai rangkaian kegiatan pengendalian harga pangan menjelang natal 2019 dan tahun baru 2020.

Pangan pokok yang dijual dalam GPM dibandrol dengan harga murah di bawah harga pasar. Beras dijual Rp 8.500/kg; cabai rawit merah Rp 10.000/kg; cabai merah keriting Rp 15.000/kg; bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 22.000/kg; daging ayam Rp 20.000/kg; daging sapi Rp 75.000/kg; telur Rp 38.000/rak; minyak goreng Rp 11.000/lt; dan gula Rp 12.000/kg.

Masyarakat terlihat antusias dalam berbelanja di GPM ini. “Harganya sangat murah sekali jauh di bawah harga di Pasar Terong. Di sana saya belanja cabai rawit bisa sampai Rp 20.000/kg, di sini hanya setengah harga saja” ujar Dewi, salah satu pengunjung GPM TTI.

Hadir dalam event ini di antaranya anggota komisi IV DPR-RI, Pejabat Eselon I Lingkup Kementan, Sekda Provinsi Sulsel beserta jajarannya, Muspida Provinsi Sulawesi Selatan, dan masyarakat Makassar.

Recent Posts

Puan Harap Program MBG Terus Dievaluasi Agar Betul-betul Bermanfaat Buat Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti adanya sejumlah persoalan dalam pelaksanaan program…

54 menit yang lalu

Dua Hari Jelang Penutupan, 211.699 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M sisakan dua…

3 jam yang lalu

Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman

MONITOR, Lombok - Pemerintah mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke…

5 jam yang lalu

Ramai Aksi Premanisme Debt Collector, DPR Minta Negara Tegas Tak Boleh Ada Pembiaran Intimidasi ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengecam insiden pengeroyokan terhadap…

5 jam yang lalu

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima…

6 jam yang lalu

DPR Nilai Aksi Ormas Minta Jatah Ganggu Iklim Industri dan Pariwisata, Harus Segera Ditertibkan!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty menyoroti banyaknya kasus meresahkan yang…

7 jam yang lalu