MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir tak segan-segan untuk memberhentikan para direksi Garuda Indonesia yang terlibat dalam skandal penyelundupan motor klasik Harley Davidson. Keberanian Erick pun dipuji banyak kalangan, salah satunya Politisi Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen mengatakan, apabila mantan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu berniat sungguh-sungguh ‘membersihkan’ direksi BUMN, maka harus ada kebijakan yang tepat.
“Belajar kasus Garuda dan Ari Askara. Kalau memang serius bersih-bersih, saya menyarankan Erick Thohir buat kebijakan, Direksi dan Komisaris BUMN dilarang main moge dan Harley! Tidak tepat saja kerja di perusahaan plat merah ber mewah-mewahan ditengah BUMN buntung dan rakyat banyak susah,” tandas Jansen Sitindaon, Minggu (8/12).
Politisi asal Sumatera Utara ini mendukung langkah Erick Thohir untuk membersihkan BUMN dari elit pejabat yang hidupnya bermewah-mewahan. Menurutnya hal tersebut tidak etis karena BUMN adalah milik rakyat.
“Saya membaca kemarin, Direksi BUMN makan di restoran mahal aja Erick Thohir marah. Sekalian buat jadi kebijakan. Agar Direksi BUMN ini tidak lagi “show” hobi-hobi mewah di ruang publik. Kalau mau mewah ya jadi Lawyer atau kerja di perusahaan sendiri. Bukan di BUMN yg milik rakyat!” tegas Jansen.
“Kami tunggu keberanian mas Erick Thohir buat kebijakan ini. Tanpa itu, semua cerita soal “revolusi dan menata ulang pondasi BUMN” ini hanya sekedar kata-kata,” tambahnya.