MEGAPOLITAN

Tanpa Suntikan Dana Pemprov, Bamus Betawi Komit Dukung Program Pemerintah

MONITOR, Jakarta – Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, pimpinan Zainuddin alias H.Oding menggelar rapat kerja (raker) pertamanya di Hotel Mega Puri, Jakarta Pusat, Minggu (7/11).

Menariknya, Ketua Panitia Raker, H. Amirullah, mengaku, kalau acara raker yang digelar oleh Bamus Betawi pimpinan Haji Oding ini tidak mendapat bantuan dari Pemprov DKI, melainkan menggunakan dana dari pengurus dan anggota.

“Alhamdulilah, acara ini bisa terselenggara tanpa menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI. Kita harapkan Bamus Betawi bisa Mandiri dalam menjalankan program kerja yang sudah dicanangkan,” tegas Aming, penggilan akrab H. Amirullah.

Menurut Aming, meski tak mengandalkan dana hibah dari Pemprov DKI, Bamus Betawi masih tetap berjalan dengan program-program yang langsung dirasakan oleh masyarakat Jakarta.

Aming pun menyebut, raker pertama Bamus Betawi pimpinan Haji Oding ini, bertujuan menjadi ajang silaturahmi antara pengurus dan pimpinan ormas Betawi.

“Dengan acara raker ini, diharapkan semua ormas Betawi bisa kembali konsolidasi dan merumuskan program untuk kemaslahatan kaum Betawi,” jelasnya.

Oleh karenanya, lanjut Aming, melalui momentum raker, Bamus Betawi ingin mengajak warga Jakarta agar dapat kembali bersatu dan berjabat tangan.

Ditempat yang sama Ketua Harian Bamus Betawi, H. Anwar Al Batawi mengatakan, bahwa Bamus Betawi harus bisa bersinergi dengan pemerintah dan ikut aktif dalam program pembangunan.

Dikatakan, Anwar Al Batawi, pihaknya mengusulkan, tahun depan Pemprov DKI Jakarta bisa menggelar festival budaya Betawi. Hal ini dianggap penting untuk menjalankan Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2015 tentang pelestarian budaya Betawi.

“Kita akan adakan Festival Budaya Betawi sepanjang tahun yang akan dilakukan di 44 kecamatan. Kita juga akan membentuk laskar adat Betawi. Nantinya, laskar adat Betawi akan ada di 267 kelurahan,” ujarnya.

Dijelaskannya, laskar adat Betawi sama dengan pecalang yang ada di Bali. Laskar ini akan ditugaskan untuk mengawal Perda 4 tahun 2015. Salah satunya akan mengatur penerapan budaya dan ornamen Betawi di hotel dan perkantoran.

“Banyak yang harus dikawal, misalnya hotel yang menampilkan budaya dan ornamen Betawi sesuai Perda. Dan juga kita akan menertibkan tampilan budaya yang tidak sesuai. Bamus Betawi akan banyak sekali program yang memang dikhususkan untuk meningkatkan kaum betawi,” pungkasnya.

Recent Posts

Semarak HUT ke-80 RI, Kemenperin Gelar Porya Festival 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian…

42 menit yang lalu

Wamen UMKM Sebut Wirausaha Muda Bali Punya Modal Kuat untuk Jadi Besar

MONITOR, Bali - Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut wirausaha…

57 menit yang lalu

DPRD Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang

MONITOR, Tangsel - Kerja sama penanganan sampah antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Pemerintah…

1 jam yang lalu

Heboh Bos Judi Online Diduga Disambut Bak Pejabat Negara di Kualanamu

MONITOR, Medan - Jagat maya kembali dihebohkan! Sebuah video viral memperlihatkan aksi "ajaib" yang diduga…

2 jam yang lalu

Kementan Dorong Swasembada Tepung Telur, UMKM di Blitar Terima CSR dari Sucofindo

MONITOR, Blitar - Upaya hilirisasi produk peternakan terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian sebagai bagian dari…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Dubes RI Malaysia Bahas Program Nikah Massal dan Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad didampingi Direktur…

4 jam yang lalu