MEGAPOLITAN

Pemprov DKI Gandeng Akademisi, Pengusaha Hotel dan Restoran Kembangkan Wisata Pulau Seribu

MONITOR, Jakarta – Kembangkan potensi wisata di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI menandatangi perjanjian kerja sama dengan Universitas Indonesia, Universitas Nasional, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia.

Penandatanganan kerjasama melibatkan Wakil Rektor Universitas Nasional bidang Administrasi Umum, Keuangan dan SDM, Prof. Dr. Eko Sugianto, Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Krishnadi K, dan Kasubdit Kerjasama Pemerintah Direktorat Kerja Sama Universitas Indonesa, Suryadi Muhammad T, di Balairung, Balai Kota, Rabu (4/12).

Terdapat empat poin pengembangan dari kerja sama ini antara lain Sumber Daya Manusia, Objek dan Daya Tarik Wisata serta Pelestarian Lingkungan Hidup.

Menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, fokus pada poin perjanjian khususnya pengembangan SDM sangat penting bagi pariwisata di kepulauan Seribu.

“Kita semua berharap dari kerja sama ini kita bisa meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia kita, kita berharap ada efek pada kemampuan berkarya dari masyarakat dan jajaran Pemprov DKI,” ujar Anies.

Terkait dengan pengembangan pariwisata, Jakarta diharapkan terus menjadi pintu gerbang Indonesia untuk keluar masuknya tamu dan kegiatan hingga 50 tahun ke depan. Dengan demikian potensi pariwisata dapat sekaligus berkembang.

“Saya perlu garis bawahi, kedatangan masyarakat Internasional ke Indonesia itu punya komponen nature dan culture, Jakarta ini alhamdulillah punya dua-duanya, Nature ada di pulau seribu, unsur culture ada di daratan,” jelasnya.

“Kita siapkan secara baik bukan saja tempat tujuan wisatanya tapi justru orang-orang yang akan mengelola kegiatan pariwisata itu. Karena kita menyadari persis pada akhirnya ini soal manusianya dan kita berharap sistem pendidikan kita lebih memungkinan agar warga kita lebih bisa manyapa dan berkomunikaai dengan masyarakat Internasional,” sambungnya.

Anies juga mengapresiasi Universitas Indonesia, Universitas Nasional dan Perhimpunan Hotel dan Indonesia yang bersedia terjun langsung membina para calon duta wisata dan warga, khususnya di Kepulauan Seribu. Sebab Kepulauan Seribu memang telah menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Saya terima kasih dan apresiasi kepada dua kampus yang terlibat dan asosisasi, kalau asosiasi bawa pengalaman bawa praktek di lapangan, kampus membawa conseptual framework dan best practice untuk dimanfaatkan di jakarta, mari pastikan tanda tangan ini jadi active MoU,” pungkasnya.

Recent Posts

Produk Industri Halal Capai USD 10 Juta pada JFEX Winter 2025

MONITOR, Jakarta - Kemenperin berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan pada partisipasinya dalam pameran the…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut urgensi industrialisasi…

2 jam yang lalu

Menag Tutup MHQ Internasional untuk Disabilitas Netra 2025, Ini Juaranya?

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional untuk Disabilitas Netra berakhir pada 6 Desember…

4 jam yang lalu

Kemenperin Gelar Pelatihan Canting Cap Kertas Gratis

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi transformasi industri batik nasional melalui penerapan teknologi dan…

7 jam yang lalu

Lanud SMH Kirim 14 Ton Bantuan untuk Warga Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang bersama Forkopimda Kota Palembang mengirimkan sebanyak…

15 jam yang lalu

Market Day Kewirausahaan, Cara Prodi HKI UID dorong Mahasiswa Kreatif, Inovatif dan Mandiri

MONITOR, Depok - Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID)…

16 jam yang lalu