MONITOR, Bogor – Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaktifkan kembali media sosial milik mendiang almarhumah Ani Yudhoyono, salah satunya akun Instagram.
SBY beralasan dengan kembali diaktifkannya akun media sosial tersebut ingin senantiasa merawat kenangan akan sosok Ibu Ani Yudhoyono yang selama ini hidup di dalam hati rakyat Indonesia.
“Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaktifkan kembali Instagram almarhumah dengan nama “Ani Yudhoyono In Memoriam”,” kata Staf Pribadi Presiden RI ke-6, Ossy Dermawan dalam keterangan tertulisnya dalam acara ‘Mengenang Setengah Tahun Berpulangnya Almarhumah Ani Yudhoyono’ yang digelar di Gunung Geulis, Bogor, Jawa Bara, Minggu (1/12).
Ani Yudhoyono In Memoriam, sambung dia, akan menghadirkan kembali semangat juang dan cinta kasih seorang wanita dalam menunaikan darma bhaktinya sebagai seorang perempuan, seorang puteri prajurit, seorang istri, ibu dan nenek, serta Ibu Negara Presiden RI ke-6.
” ‘Ani Yudhoyono In Memoriam’ diharapkan dapat mengobati kerinduan publik akan sosok Ibu Ani Yudhoyono sekaligus menginspirasi bangsa Indonesia untuk terus berjuang menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mempersembahkan tembang lawas berjudul “Seruling di Lembah Sunyi” sebagai postingan perdana bagi “Ani Yudhoyono In Memoriam”. SBY menyanyikan langsung tembang yang diciptakan oleh V. Nanda Leimena dan aransemen musik oleh Tohpati.
Melalui bait dan lirik “Seruling di Lembah Sunyi”, SBY mengungkapkan keindahan perasaan cintanya, rasa kehilangan, sekaligus jutaan terima kasih atas kebersamaan dan cinta kasih Ani Yudhoyono pada dirinya.
Lagu ini, imbuh dia, sekaligus merupakan ungkapan rasa syukur SBY ke hadirat Allah SWT yang telah menganugerahi dirinya dengan menghadirkan Ibu Ani Yudhoyono, sosok perempuan luar biasa yang telah menyempurnakan hidup SBY.
“Saya harus memulihkan hati saya, membangun kembali harapan saya. I have to reinventing my new life,” kata SBY penuh keharuan di hadapan sekitar 250 hadirin.
Sepanjang 43 tahun sudah, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono telah bersatu dalam suka dan duka, pasang dan surut. Terkadang perjalanan hidup mereka serasa berat dan kerap tak lunak. Tetapi, kekuatan hati dan kasih telah membuat mereka tetap bertahan, dan dapat terus melangkah.
Bersama cinta kasih Ibu Ani Yudhoyono yang sudah tenang di sisi Allah, SBY akan terus melangkah. SBY akan terus mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara, sekaligus melanjutkan cita-cita dan impian Ibu Ani Yudhoyono yang belum tercapai.
“Saya yakin Ibu Ani di dunianya yang baru, ingin saya melanjutkan hidup saya, ibadah saya, dan bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata SBY.