POLITIK

Wacana Pilpres oleh MPR Mencuat, Ulil Absar Minta NU Jangan Ikut-ikutan Dukung

MONITOR, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung wacana Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dikembalikan lagi ke tangan MPR RI. Hal tersebut terungkap oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Bamsoet, demikian panggilannya, menyebut dukungan yang diberikan PBNU itu merupakan hasil Munas PBNU tahun 2012 lalu di Cirebon, Jawa Barat. Keputusan ini didapatkannya usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (27/11) lalu.

“Kami mendapat masukan dari PBNU berdasarkan hasil Munas PBNU sendiri di tahun 2012 di Cirebon yang intinya adalah PBNU merasa pemilihan presiden dan wapres lebih bermanfaat, bukan lebih baik. lebih tinggi kemaslahatannya lebih baik dikembalikan ke MPR, ketimbang (dipilih rakyat) langsung,” tutur Bamsoet, dalam keterangannya.

Menanggapi dukungan PBNU terhadap wacana ini, tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Absar Abdalla turut bersuara. Ulil tampak kecewa mendengar sikap PBNU yang mendukung wacana tersebut.

“Saya amat sedih sekali karena PBNU mendukung pemilihan presiden melalui MPR,” ujar Ulil Absar Abdalla, dalam cuitan resminya di Twitter, Jumat (29/11).

Menantu dari Ulama Kiai Mustofa Bisri ini mengatakan, Pemilu langsung oleh rakyat merupakan hasil pencapaian penting dari sebuah reformasi. Sekali lagi ia menyayangkan, apabila NU sebagai ormas terbesar di Indonesia justru mendukung wacana tersebut yang dinilainya sebagai bentuk kemunduran demokrasi Indonesia.

“Pemilu langsung adalah salah satu capaian penting reformasi kita. Ini adalah kemunduran besar bagi demokrasi. NU tak boleh menjadi bagian dari kekuatan ‘konservatif’ untuk memundurkan demokasi kita,” tegas Ulil.

Recent Posts

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

1 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

3 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

4 jam yang lalu

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

7 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

10 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

10 jam yang lalu