MONITOR, Jakarta – Pembangunan rumah DP 0 persen di Ibu Kota di tahun 2020 diprediksi akan menemui kendala. Pasalnya, DPRD Jakarta berencana memangkas anggaran untuk pembangunan rumah DP 0 persen tersebut.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya memutuskan untuk memangkas anggaran Rumah DP Nol dari pengajuan Rp1 triliun menjadi setengahnya atau hanya Rp 500 miliar.
“Saya mempertimbangkan pendapat beberapa anggota DPRD DKI Jakarta yang menilai penyediaan perumahan pada tahun depan harusnya menyasar kalangan menengah bawah lewat penyediaan Rumah Susun Sewa,” kata Prasetyo di DPRD DKI Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Menurut dia, pembangunan rumah DP 0 persen hanya menyasar masyarakat menengah ke atas. Hal tersebut karena cicilan atau angsuran dalam pembayarannya setiap bulan hanya menitikberatkan kepada masyarakat yang berpenghasilan tinggi.
“Oleh sebab itu, pemotongan anggaran ini diharapkan akan memacu penyediaan Rusunawa daripada Rumah DP 0 persen,” tegasnya.
Politikus PDIP itu menjelaskan, dengan pemotongan beberapa anggaran ini, akhirnya anggaran mampu mencapai surplus Rp 374.4 miliar.
“Eksekutif dan legislatif sepakat membagi surplus ini ke beberapa belanja yang merupakan program prioritas di bidang keuangan, bidang pemerintahan, dan bidang pembangunan,” pungkasnya.
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…
MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…