PERTANIAN

Menteri Syahrul Berikan Motivasi Mahasiswa Pertanian Unhas

MONITOR, Makasar – Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin mengadakan Kuliah Umum yang dibawakan oleh Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH. Menteri Pertanian RI yang baru saja dilantik pada bulan Oktober ini hadir di Unhas pada Selasa (26/11). Kuliah Umum dengan tema “Pertanian Harus Maju, Mandiri dan Modern dengan Kebersamaan” dimulai pada pukul 11.00 WITA bertempat di Aula Fakultas Pertanian Unhas.

Menteri Syahrul tidak sendiri hadir dalam kesempatan ini. Beliau juga membawa rombongannya yang terdiri dari para pejabat eselon 1 dan eselon 2 Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dalam kegiatan ini, hadir pula Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A beserta Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, para Wakil Rektor dan para Dekan lingkup Unhas.

Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dari Fakultas Pertanian karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh Menteri Pertanian RI yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama 2 periode (2008-2018).

“Fakultas Pertanian Unhas memiliki kurang lebih 2.300 mahasiswa, ditambah dengan dosen-dosen kami yang sudah mumpuni dalam bidangnya, yang tanggap cepat dan nantinya akan menjadi ujung tombak pembangunan pertanian,” ungkap kata Prof. Baharuddin.

Ungkapan beliau menunjukkan bahwa Fakultas Pertanian Unhas sendiri sudah siap untuk mendukung program-program pembangunan Kementan RI yang sudah dicanangkan.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, menyambut Menteri Syahrul beserta rombongannya di Universitas Hasanuddin dengan hangat. Beliau mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian RI yang sudah menyempatkan hadir untuk memberikan banyak informasi kepada dosen dan mahasiswa Unhas.

Rektor Dwia berharap bahwa dengan hadirnya Menteri Syahrul di Unhas dapat memberi dorongan kepada para mahasiswa dan civitas akademika lingkup agro kompleks agar senantiasa antusias dalam memajukan kualitas dan kuantitas pertanian Indonesia.

“Pak Menteri kalau punya tugas untuk kami, silahkan disampaikan, karena kami menyatakan siap dalam mendukung program-program kerja dalam proses pembangunan pertanian Indondesia,” tutur Prof. Dwia dengan antusias. Beliau lalu menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat bertugas kepada Menteri Syahrul.

Sesaat setelah acara pembukaan berakhir, Mentan Syahrul lalu mulai membawakan kuliah umum. Beliau mengawali kuliahnya dengan memaparkan rencana-rencana strategis dan program kerja jangka pendek dan utama dari Kementerian Pertanian RI, terutama langkah yang dilakukan oleh kementerian untuk mendukung perekonomian nasional dalam konteks global.

“Diplomasi pertanian kalau tidak bagus maka akan merusak jalur distribusinya juga,” jelas beliau.

Dalam materinya, Menteri Syahrul juga memotivasi mahasiswa untuk terjun ke sektor pertanian. Mentan juga mengemukakan tentang pentingnya peningkatan produksi dan pentingnya pengentasan daerah rentan rawan pangan.

Dicanangkan dalam waktu 6 tahun daerah rentan rawan pangan yang pada tahun 2018 menyentuh angka 18% akan berusaha diturunkan menjadi 10% pada tahun 2024.

Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di Unhas.

Recent Posts

Kemenperin Pacu Penguatan Keselamatan Industri Kimia melalui Konsorsium Indonesia-Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali memperkuat komitmennya dalam penerapan Smart Industrial Safety (SIS) melalui…

22 menit yang lalu

Menag Dorong Siswa Madrasah Jangan Hanya Unggul Agama Tapi Juga Teknologi

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 yang…

35 menit yang lalu

Panglima TNI Hadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025…

7 jam yang lalu

Pendaftaran PAI Fair Dibuka Hingga 15 November 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama membuka pendaftaran PAI Fair 2025.…

9 jam yang lalu

KPID Banten Jatuhkan Sanksi kepada Radio Angkasa FM Terkait Siaran Iklan

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…

17 jam yang lalu

Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Dorong OIKN Jawab dengan Kinerja Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…

19 jam yang lalu