MEGAPOLITAN

Kemendagri Minta APBD DKI Jangan Sampai Diketok Lewat November

MONITOR, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengingatkan DPRD dan Provinsi DKI Jakarta untuk tidak mengesahkan APBD melebihi waktu yang sudah ditetapkan yakni 30 November.

Kemendagri melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Syarifuddin menyatakan, keputusan DPRD dan Pemprov DKI menyepakati pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 Desember melanggar tahapan perencanaan keuangan daerah. Ia mengatakan, pihaknya menargetkan pengesahan RAPBD lewat dari waktu yang diberikan 30 November.

Meski begitu, Syarifuddin belum bisa memastikan adanya sanksi administratif dari Kemendagri kepada DPRD dan Pemprov DKI. Yang jelas, Syarifuddin mengakui Kemendagri bakal kerepotan mengevaluasi RAPBD DKI jika hanya memiliki waktu 15 hari.

“Kalau pengesahan lebih dari 30 November, berarti kami mengevaluasi lambat juga paling sedikit 15 hari, itu sudah lampu merah karena (evaluasi RAPBD) DKI tebal. Jangka waktu 15 hari untuk mengevaluasi (terasa) empot-empotan,” kata Syarifuddin.

Sementara itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta Saefullah pun meminta pemakluman mengenai molornya APBD 2020 ini. Pasalnya, pembahasan rancangan sejak awal memang sudah molor dari jadwal karena ada pergantian periode DPRD DKI dari masa jabatan 2014-2019 ke 2019-2024.

“Di tengah-tengah kan ada transisi DPRD. Sabarlah,” kata Saefullah.

Ia menuturkan pengetokan final atas APBD anggaran 2020 tak akan lewat dari 31 Desember. Mengingat, Kemendagri memiliki waktu selama 15 hari untuk mengevaluasi.

“Jadi, setelah disahkan tanggal 11 Desember, kami kirim ke Kemendagri untuk evaluasi. Jika ditambah 15 hari, jadi (evaluasi selesai) tanggal 26. Balik dari evaluasi (Kemendagri), masih ada waktu untuk kami sepakati dan kemudian diundangkan,” pungkasnya.

Recent Posts

Anggota DPR Periode Baru Dilantik 1 Oktober, Puan: Persiapan Acara Sudah 90%

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI periode 2024-2029 akan dilantik pada 1 Oktober mendatang. Ketua…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Catat Total Aset Rp133 Triliun pada Semester 1 2024, Meningkat 28,3 Persen Sejak 2020

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., kembali menunjukan performa luar biasa dengan mencatat…

9 jam yang lalu

Analis Politik UAI Nilai Dua Tokoh Muhammadiyah Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ditengah ramainya bursa calon menteri yang akan menduduki posisi penting di Kabinet…

9 jam yang lalu

Inilah 53 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Calon Pejabat Eselon II Kemenag

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil seleksi administrasi calon Pejabat Pimpinan Tinggi…

10 jam yang lalu

Menag-Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Kepala Otoritas Umum Urusan Islam, Wakaf,…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Bersama Strategic Partner Tandatangani Sales Purchase Agreement untuk PT Jasamarga Transjawa Tol

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga), PT Metro Pacific Tollways Indonesia…

12 jam yang lalu