BUMN

Karyawan Garuda Indonesia Latih TKW di Hongkong Membuat Boneka khas Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (CSR-PKBL) di bidang pengembangan masyarakat. Garuda Indonesia memberikan dukungan untuk kegiatan karyawannya yang melaksanakan program sosial  berupa pelatihan kepada tenaga kerja wanita migran di Hongkong.
 
Tim karyawan Garuda Indonesia yang dimotori oleh Diah Saraswati dan 9 orang rekan kerja lainnya tersebut memberikan pelatihan kepada sekitar 120 tenaga kerja wanita migran yang berdomisili di Hongkong, bertempat di Function Hall Gedung Bank BNI di Hongkong, Minggu (24/11). 
 
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Bank BNI di Hongkong yang juga merupakan wujud sinergi BUMN dalam program CSR & PKBL.
 
Adapun bentuk pelatihan yang dilakukan yaitu membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan kain perca untuk menghasilkan boneka dengan khas kain Nusantara, seperti boneka Ibu Kartini dengan kebaya, boneka dengan rumbia asal Papua, boneka penari gambyong asal Yogyakarta dan lain sebagainya.
 
Direktur Human Capital, Heri Akhyar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Garuda Indonesia terhadap peningkatan kualitas masyarakat secara luas melalui dukungan nyata berupa pelatihan kerja dan dukungan penuh untuk pengembangan keahlian dalam bidang apapun.
 
Keahlian tersebut diperkenalkan kepada masyarakat luas dengan memberikan pelatihan gratis agar masyarakat dapat memanfaatkan ilmunya untuk memperoleh dan meningkatkan pendapatan yang berdampak pada meningkatnya kualitas hidup, sehingga masyarakat seperti Tenaga Kerja Wanita sebagai imigran – akan lebih mandiri dalam menentukan penghidupan selanjutnya melalui keahlian yang dimilikinya.
 
“Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan para pekerja migran Indonesia dapat memiliki keahlian lain yang dapat dimanfaatkan sebagai pilihan untuk mensejahterakan kehidupannya. Para pekerja migran Indonesia, menjadi salah satu focus dalam program mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memiliki keahlian lain sehingga dapat dipergunakan saat mereka memilih untuk pulang dan mencari nafkah di negara sendiri,” lanjut Heri Akhyar.
 
Garuda Indonesia senantiasa mendukung kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh karyawannya sebagai salah satu bagian dari upaya melibatkan partisipasi karyawan dalam pelaksanaan program-program Corporate Social Responsibility dan PKBL.

Recent Posts

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

6 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

8 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

9 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

11 jam yang lalu

KSKK Madrasah Publikasikan Pedoman Pendidikan Inklusif, Ini Respon Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…

12 jam yang lalu

DPR Harap Pemulihan Infrastruktur Aceh dan Sumatera Dipercepat, Waspada Bencana Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…

14 jam yang lalu