HUKUM

Negara Sita Aset First Travel, Politisi Golkar Sebut Putusan MA Aneh dan Janggal

MONITOR, Jakarta – Kasus penyitaan aset First Travel untuk Negara membuat banyak kalangan geram. Pasalnya, hasil putusan Mahkamah Agung (MA) dinilai janggal dan tidak memenuhi keadilan bagi para jamaah yang menjadi korban penipuan umrah.

Beberapa kalangan turut bereaksi keras atas putusan tersebut, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily. Ia menilai putusan MA sangat menjanggal lantaran menuntut pihak First Travel untuk menyerahkan aset tersebut kepada Negara.

“Alih-alih ini diselesaikan dengan proses hukum (yang adil), namun yang terjadi malah aset-aset milik First Travel tersebut malah diserahkan kepada negara. Ini menurut saya agak aneh dan janggal,” kata Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

Dalam konteks ini, Ace menilai Negara sama sekali tidak dirugikan akibat perbuatan First Travel. Justru menurutnya, pemerintah lalai menjalankan perlindungan bagi jamaah umrah yang menjadi korban penipuan.

Ketua DPP Partai Golkar ini pun menekankan, seharusnya Negara memberikan perlindungan serta menghadirkan keadilan bagi korban.

“Tidak ada negara sepeserpun dirugikan dari proses yang terjadi akibat dari kasus yang ada, justru negara lalai terhadap praktek penyelenggaraan yang seharusnya negara hadir memberikan proteksi terhadap calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah umroh itu,” tandasnya.

Recent Posts

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

12 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

13 jam yang lalu

Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…

13 jam yang lalu

Kick Off HGN 2025, Menag Nasaruddin Tekankan Pentingnya Integrasi Ilmu dan Iman bagi Para Guru

MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…

13 jam yang lalu

Menag Lantik 21 Pejabat Kemenag; Mulai dari Rektor UIN, Kepala Kanwil hingga Kepala Biro PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…

16 jam yang lalu

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…

17 jam yang lalu