PARLEMEN

Stok dan Harga Pangan Aman, DPR Apresiasi Kinerja Perum Bulog

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengapresiasi kinerja Perum Bulog sebagai BUMN yang mendapat tugas untuk menjaga ketersediaan pangan. Ia mengatakan, sejauh ini Bulog sangat efektif dalam menjaga stok pangan dan stabilisasi harga pada tingkat konsumen dan produsen.

“Kami memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada kinerja Perum Bulog yang masih melakukan penyerapan kepada para petani lokal,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (21/11).

Ia mengingatkan, setiap permasalahan dan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia menjadi isu multi dimensi yang sangat komplek. Sehingga, aspek politik seringkali menjadi faktor dominan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan pangan.

Karena itu, perubahan kebijakan pangan yang dahulu dijalankan oleh Perum Bulog sebagai operator pemerintah dalam menyiapkan dan menyalurkan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) yang kini digantikan dengan bantuan lainnya, berada di bawah Kementerian Sosial.

“Lemahnya kepatuhan terhadap prinsip tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat kuantitas dan tertib administrasi dijadikan alasan yang kuat agar program beras rastra diganti dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai akhir Mei 2019,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Waseso menyampaikan, sampai dengan tanggal 18 November 2019 realisasi pengadaan beras dalam negeri Perum Bulog mencapai 11,1 juta ton. Sementara itu, realisasi penyaluran Bansos Rastra mencapai 352 ribu ton atau 99,62 persen dari pagu alokasi.

Sedangkan penggunaan cadangan beras pemerintah untuk program ketersediaan pasokan dan stabilitas siaga sebesar 454 ribu ton, sedangkan untuk bencana alam sebesar 4 ribu ton.

“Adapun jumlah stok beras yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton pertanggal 18 November 2019. Dengan jumlah stok yang besar tersebut dan tersebar diseluruh Indonesia, Bulog siap melaksanakan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga,” kata pria yang akrab disapa Buwas itu.

Buwas menjelaskan, untuk komoditas pangan lainnya per tanggal 18 November 2019, posisi persediaan gula mencapai 4,4 ribu ton, jagung 7,7 ribu ton, minyak goreng 1,4 kilo liter, daging kerbau 12,9 ribu ton, serta tepung terigu sebanyak 596 ton.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengatakan bahwa jajarannya telah melakukan tindakan secara profesional. Terkait regulasi, dia mengaku akan membicarakannya dengan stakeholders bidang tersebut.

“Terkait kecelakaan skuter listrik, Polda Metro Jaya telah menahan tersangka. Ke depan, Polri akan mendiskusikannya dengan stakeholders yang membidangi,” pungkasnya.

Recent Posts

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

3 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

5 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

9 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

9 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

13 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

14 jam yang lalu