MONITOR, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) JA baru-baru ini merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap lembaga negara termasuk Presiden. Hasilnya, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo saat ini tercatat turun sekitar 6,3 persen pascapilpres.
Menanggapi hasil survei LSI ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tingkat kepercayaan publik semakin tergerus lantaran pemerintah sibuk mengurusi isu-isu kontroversial. Selain itu, kata Mardani, menyusul kekecewaan publik terhadap pemilihan menteri Jokowi hingga kenaikan iuran BPJS.
“Kepercayaan rakyat kepada Pak Presiden Joko Widodo justru menurun sebesar 6,3% setelah terpilih sebagai Kepala Negara. Hal ini salah satunya Pemerintah justru banyak disibukkan dengan isu-isu kontroversial, pemilihan menteri yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya, hingga rencana kenaikan iuran BPJS,” tutur Mardani Ali Sera, Selasa (19/11).
Ia mengingatkan, Jokowi dan jajarannya harus menjadikan hasil survei LSI tersebut sebagai cambuk dan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja mereka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, anggota Komisi II DPR ini meminta pemerintah untuk berhenti mengurusi isu-isu kontroversial yang justru akan membuat masyarakat gaduh.
“Hasil survei LSI ini harus dijadikan cambuk dan masukan bagi Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya agar lebih fokus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan dengan isu-isu kontroversial yang dapat menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat,” pungkasnya.
