MONITOR, Jakarta – Sejak namanya diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI oleh Partai Gerindra, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah rupanya berharap besar ditelpon oleh partai yang memiliki hak untuk mengusulkan nama cawagub.
Saefullah mengaku dirinya tak enak jika harus mengawali komunikasi tersebut, meski sekadar menanyakan kabar kelanjutan dari Gerindra.
“Saya tak enak hati jika harus menelepon duluan untuk menanyakan kelanjutannya seperti apa. Tapi kok sampai saat ini saya belum dikabarin Gerindra. Saya mau telepon-telepon juga, masa saya duluan,” kata Saefullah di Jakarta, Senin (17/11).
Ia menyatakan bakal tetap fokus bekerja, meski tengah digadang-gadang menjadi calon pengganti Sandiaga Uno.
“Saya setiap hari normal saja bekerja. Jadi Wagub (atau) nggak jadi Wagub ya kerja saja,” ujarnya.
Ia menyatakan, dirinya tak ingin berspekulasi ihwal siapa yang pantas menduduki kursi DKI-2. Sebab, itu merupakan hak dari masing-masing partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra.
“Masak urusan sederhana gini berspekulasi, ini bukan hal rumit,” kata dia.
Seperti diketahui, Gerindra secara mendadak mengirimkan empat nama baru ke DPP PKS. Mereka adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
