Minggu, 18 Mei, 2025

Kader Golkar Aceh Tolak Aklamasi Airlangga jadi Ketua Umum

MONITOR, Jakarta – Klaim calon tunggal atau aklamasi terhadap Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ditepis oleh Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Teuku Mudasir. Ia menegaskan para Ketua DPD II Partai Golkar menolak klaim tersebut.

“Kita di daerah itu tidak ingin aklamasi karena ada beberapa kader terbaik Golkar yang kami dengar akan tampil. Disamping Ketua Umum Pak Airlangga, ada Pak Bambang Soesatyo, Pak Indra Bambang Utoyo atau Pak Ridwan Hisyam. Ini kader-kader terbaik Golkar semuanya,” ujar Mudasir kepada awak media di Jakarta, Jumat (15/11).

Untuk itu, ia meminta DPP Partai Golkar membuka ruang sebesar-besarnya kepada semua kader Partai Golkar untuk maju sebagai calon ketua umum. Karena, sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga Partai Golkar, semua kader Partai Golkar berhak mencalonkan diri sebagai Ketum Partai Golkar.

“Di daerah saya Aceh, saya sudah berkomunikasi dengan seluruh DPD II Aceh yang berjumlah 23, semua kawan kawan berkehendak supaya tidak aklamasi dalam pemilihan Ketum Partai Golkar. Mereka meminta DPP Partai Golkar membuka ruang untuk demokrasi. Kita ingin mengetahui visi misi kader-kader Partai Golkar yang ingin maju sebagai Ketum dan membesarkan Partai Golkar,” katanya.

- Advertisement -

Hal senada diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga. Andi menegaskan pemilihan Ketum dalam Munas mendatang tidak akan berjalan aklamasi sesuai keinginan Airlangga Hartarto. Pasalnya, saat ini Bambang Soesatyo telah mengantongi dukungan suara sebanyak 383 dari 559 suara dalam Munas. 

“Bahkan, kalau kami peras lagi buang 50 kalau kemungkinan ada margin of error, kami masih optimis memenangkan 333 suara pemilih,” tegas Andi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER