PENDIDIKAN

Kemenag Telah Salurkan Beasiswa BIDIMISI 482 Milyar

MONITOR, Bogor – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam, telah menyalurkan Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi (BIDIKMISI) sebanyak 482,5 milyar dalam kurun 2015-2019.

“Tidak kurang dari 37.650 mahasiswa dari kalangan ekonomi lemah tapi mempunyai potensi akademik yang bagus telah mendapatkan manfaat Beasiswa Bidikmisi baik di PTKIN maupun PTKIS,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP pada (12/11) di kawasan Bogor.

Dihadapan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN dan Sekretaris KOPERTAIS se-Indonesia, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan Beasiswa Bidikmisi sangat tepat diberikan kepada mahasiswa PTKI dan menjadi program strategis memperbaiki masa depan bangsa.

Arskal Salim melanjutkan selama lima tahun terakhir ini, tren peminat dan kuota peserta BIDIKMISI selalu meningkat. “Pada tahun anggaran 2015 ada 5.000 mahasiswa mendapat Bidikmisi, 2016 dan 2017 ada 7.000 mahasiswa, tahun 2018 meningkat menjadi 8.500 dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 10.000 mahasiswa,” katanya.

Arskal menerangkan pada tahun anggaran 2020 Beasiswa BIDIKMISI akan bertransformasi menjadi KIP Kuliah sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. “Kementerian Agama menargetkan keikutsertaan KIP Kuliah sebanyak 3.000 mahasiswa PTKIS dan 14.565 untuk mahasiswa PTKIN. Jadi total anggaran yang dikeluarkan pada tahun anggaran 2020 mencapai 115,9 milyar,” kata Ruchman.

Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan BIDIKMISI untuk mahasiswa pada PTKIS mencapai 161,2 milyar untuk 3.120 orang. Namun belum semua PTKIS menapatkan beasiswa Bidikmisi dari 699 PTKIS yang ada. “Jumlah kuota Bidikmisi untuk kalangan PTKIS meningkat secara signifikan di tahun 2019 yaitu mencapai 1.000 mahasiswa,” kata Ketua Senat Mahasiswa IAIN Walisongo ini.

Rapat Koordinasi Bantuan Kemahasiswaan berlangsung pada 11-13 November 2019 dan diikuti oleh Wakil Rektor III PTKIN dan Kopertais se-Indonesia. Di samping membahas Pedoman Umum KIP Kuliah, agenda Rakor adalah membahas review bantuan kemahasiswaan lainnya, yaitu Bantuan Peningkatan Prestasi dan Akademik, Bantuan Tahfidz Al Qur’an, dan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan.

Turut hadir dalam Rakor Bantuan Kemahasiswaan, Amiruddin Kuba Kasi Kemahasiswaan, Nuryasin Kasi Sarana Prasarana PTKIN, Otisia Arinindiah Kasi Sarana Prasarana PTKIS dan Sumper Mulia Harahap Sekretaris Forum WR/WK III PTKIN se-Indonesia.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

6 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

8 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

10 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

12 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

12 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

13 jam yang lalu