POLITIK

Ogah Buka Rincian Anggaran di Rapat Terbuka, Pengamat: Prabowo Cerdas

MONITOR, Jakarta – Ketika memaparkan anggaran pertahanan di Komisi I DPR-RI, Senin kemarin,11 November 2019, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan rincian anggaran dapat disampaikan dalam rapat tertutup.

Hal tersebut disampaikan Prabowo merespon pandangan dan atau pertanyaan dari para anggota dewan dimana dalam rapat tersebut salah satu anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan Efendi Simbolon yang meminta agar Menhan menjelaskan rincian anggaran pertahanan.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing mengatakan respon Prabowo menunjukan kepiawaiannya. “Respon Prabowo tersebut sangat, bernas, cerdas, bagus dan luar biasa. Dia tidak terjebak pada pandangan ES yang meminta uraian anggaran pertahanan. Secara tegas Prabowo menolak. Karena itu, di awal kepemimpinannya sebagai Menhan, Prabowo telah mampu “membaca” peta politik para aktor politik di parleman,” kata Emrus di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Menurut direktur eksekutif EmrusCorner itu, penolakan Menhan ini sangat tepat karena alokasi anggaran, apalagi dalam bentuk rincian sejumlah rupiah untuk alutsista tertentu, dari aspek geopolitik posisi Indonesia dalam hubungannya dengan negara-negara lain, utamanya dengan negara tetangga, dan dikaitkan dengan postur keseluruhan APBN, sebaiknya dibahas dalam sidang tertutup di Komisi I DPR-RI.

“Sebab, sangat tidak produktif jika rincian anggaran pertahanan dibahas di sidang terbuka, sehingga berpotensi menjadi “konsumsi” publik dan dunia internasional yang sangat-sangat tidak menguntungkan posisi Indonesia dalam pengelolaan petahanan, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Karena itu, teman-teman anggota legislatif harus menyadari bahwa rincian alokasi angggaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari strategi pertahanan itu sendiri,” terang Emrus.

Emrus menambahkan kalapun ada suatu negara membuka anggaran pertahanannya di website yang dapat diakses oleh publik, itu pasti disengaja sebagai bagian dari strategi pertahanan mereka. “Tidak ada perilaku politik pertahanan yang tidak direncanakan. Semua by design,” katanya.

“Sekali lagi saya mau katakan, jika ada negara secara terang benderang menyampaikan anggaran pertahanannya ke ruang publik, itu dipastikan sebagai bagian dari strategi pertahanan itu sendiri. Itu sengaja dibuka karena mereka sudah melakukan analisis mendalam tentang kekuatan pertahanan mereka dibanding negara lain sebagai kompetitor di bidang petahanan,” tegas Emrus.

Karena itu, lanjut dosen ilmu politik Universitas Pelita Harapan tersebut ketika Menhan menolak pembahasan rincian anggaran pertahanan dalam sidang terbuka, suatu hal yang sangat strategis dalam manajemen pertahanan di negeri ini.

Sebaliknya, jika Prabowo tergiring atas pandangan ES, masalahnya akan lain dalam konteks pengelolaan petahanan di negara kita dan sekaligus bisa menimbulkan polemik yang berkepanjangan yang sangat tidak produktif di ruang publik, alias “gorengan” politik. “Untuk itu, dalam konteks perbebatan di komisi satu tersebut, saya sangat mengapresiasi Menhan, Prabowo Subianto,” ujarnya.

Emrus juga mengucapkan selamat buat Prabowo Subianto, sembari menyarankan agar tetap senantiasa membaca “permainan” politik yang terkandung pada setiap pesan komunikasi politik yang dilontarkan oleh para aktor politik di parlemen.

Recent Posts

Menag Harap Halal Bihalal Idulfitri Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…

7 jam yang lalu

Peringati Hari Nelayan, Prof Rokhmin harapkan Negara Beri Dukungan Lebih Kuat

MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+4 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…

13 jam yang lalu

Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…

15 jam yang lalu

Sambut Arus Balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Maluku

MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…

15 jam yang lalu

Jasa Marga Dukung Penuh Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Arus Balik dari Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa

MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…

16 jam yang lalu