MONITOR, Lumajang – Meski hujan telah mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Lumajang, kekeringan ternyata masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Lumajang sebelah utara. Untuk membantu warga setempat, Lembaga Lumajang Idea menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Tak tanggung-tanggung penyaluran air bersih diperkirakan sebanyak 250.000 liter.
Derektur Lumajang Idea, M. Jamaluddin mengatakan, penyaluran air bersih bagi warga terdampak kekeringan selama 3 hari, mulai tanggal 12 hingga 14 November 2019. “Mulai kemarin kita sudah menyalurkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kabupaten Lumajang sebelah utara,” ungkapnya, Rabu (13/11) malam.
Ia menambahkan, bantuan air bersih didistribusikan menggunakan truk tangki yang masing-masing membawa 5 ton air. Nantinya, warga mendapat bahan bantuan, kurang lebih berupa 3.000 hingga 5.000 jerigen air bersih yang tiap jerigennya berisi 25 liter.
Jamal menambahkan kembali, daerah yang menjadi target bantuan air bersih ada enam Desa. Satu Desa di Kecamatan Randuagung yakni Desa Salak, dan lima Desa di Kecamatan Ranuyoso diantaranya, Desa Wates Wetan, Wates Kulon, Penawungan, Jenggong dan Desa Wonoayu. “Kemarin sudah distribusi ke Desa Salak. Sedangkan tadi ke Desa di wilayah kecamatan Ranuyoso,” katanya.
Jamal menambahkan, penyaluran air bersih di daerah terdampak kekeringan ini untuk mendukung upaya mengatasi kekurangan air akibat kemarau cukup panjang.”Alhamdulillah bisa membantu sesama yang membutuhkan,” terangnya.
Jamal tidak menampik, bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Lumajang dari Crew/anggota Lumajang Idea. Ia juga membuka donasi bagi donatur yang tidak mengikat melalui rekening Lumajang Idea. “Rencana sampai akhir bulan ini penyaluran air bersih, semoga bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya
