Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry (dok: Rizal Monitor)
MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mendorong aparat kepolisian Polri untuk segera mengusut peristiwa ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11) tersebut hingga tuntas.
“Tidak ada sikap selain bahwa saya mengutuk keras terjadinya aksi bom bunuh diri ini,” tegas Herman, dalam keterangan persnya yang diterima awak media, Rabu (13/11).
Dalam kesempatannya, politikus PDI Perjuangan itu percaya bahwa Polri akan melakukan penegakan hukum secara profesional, dalam rangka menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada setiap warga negara.
“Tidak hanya di Medan, saya mendorong Polri untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh Indonesia demi memastikan kejadian seperti ini tak terulang lagi,” sebut dia.
Tidak hanya itu, Herman menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu menunjukkan bahwa Indonesia tidak takut terhadap teror, seperti apa pun bentuknya.
“Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri untuk tidak menyebarkan foto-foto maupun video aksi tersebut,” sebut dia.
“Selain agar masyarakat tidak perlu mendapatkan gambar atau visual mengerikan, menyebarkan foto dan video hanya membantu tercapainya tujuan teror itu sendiri,” pungkas Anggota DPR RI dari Dapil NTT II itu.
Sebagaimana telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, teror bom bunuh diri terjadi di Markas Polrestabes Medan, Jalan H. M. Said, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11) pukul 08.45 WIB.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mendorong agar Komnas Perempuan segera…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri melakukan pertemuan hangat bersama…
MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengecam keras tayangan program di stasiun televisi Trans7…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kebudayaan telah resmi menetapkan Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) sebagai bagian…
MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku…