MEGAPOLITAN

Kasatpol PP Apresiasi Itikad Baik Penghuni Lahan UIII Kosongkan Bangunannya

MONITOR, Depok – Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdiany mengapresiasi itikad baik warga untuk membongkar dan mengosongkan bangunan mereka yang berada di lahan pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

“Iya… kami sangat mengapresiasi itikad baik warga yg membongkar bangunan dan mengosongkan lahan secara sukarela,” kata Lienda kepada media, Selasa (12/11).

Menurut Lienda, upaya warga untuk membongkar dan mengosongkan bangunan secara sukarela tentu sangat meringankan petugas dalam pelaksanaan penertiban. “Tentunya ini sangat meringankan kegiatan penertiban yang akan dilakukan besok,” ucap Lienda.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah kooperative dalam masa-masa penertiban lahan bagi pembangunan kampus UIII,” sambungnya.

Sebelumnya, pada Senin (11/11) kemarin, Tim Terpadu Penertiban Lahan Pembangunan Kampus UIII membuka ruang dialog dengan warga yang menempati lahan milik Kementerian Agama RI itu. Akhirnya dengan memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan, Tim Terpadu memutuskan untuk memberikan waktu kepada warga yang masih menempati lahan tersebut untuk membongkar sendiri bangunannya.

“Hari ini tadinya kami akan melakukan penertiban, hanya saja mereka (warga) ingin ada ruang dialog terlebih dahulu, kami akomodir itu. Atas saran dari Kapolres (Depok) dan Kuasa Hukum Kemenag kami menerima ruang dialog dari mereka,” ujar Linda di lokasi penertiban.

Di tempat yang sama, Kuasa Hukum Kementerian Agama, Misrad menambahkan, dengan mempertimbangkan situasi dilapangan, penertiban yang seyogyanya dilakukan sejak pagi hari akhirnya ditunda hingga hari Rabu. dalam jangka waktu satu hari tersebut pihaknya memberikan waktu kepada warga yang masih menempati lahan tersebut untuk mengosongkan dan membongkar sendiri bangunannya. Sementara dari pihak Satpol PP dan Kementerian Agama telah menyediakan sebanyak 20 unit truk untuk membantu proses pembongkaran bagi warga yang hendak mengangkut barang-barangnya ke tempat lain.

“Dengan mempertimbangan situasi di lapangan, bahwa mereka ternyata komunikasi dengan kita, mereka besok akan membongkar bangunannya sendiri. Dengan itu Kapolres dan Kasatpol PP bersama pihak kami sepakat untuk memberikan waktu. Untuk hari rabu apa bila belum dilakukan pembongkaran, maka kita yang akan melakukan pembongkaran,” tutup Misrad.

Recent Posts

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

9 menit yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

32 menit yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

1 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

1 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

5 jam yang lalu

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

6 jam yang lalu