BISNIS

Rokhmin Dahuri ajak Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Bangun Sektor Kemaritiman

MONITOR, Purwokerto – Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan Pertemuan ke-2 FP2TPKI Tahun 2019 dengan tema “Penguatan Peran FP2TPKI Membangun Perikanan Inklusif 2020-2024”, di Hotel Java Heritage Purwokerto-Jawa Tengah, Senin (11/11/2019).

Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Rokhmin Dahuri yang didaulat menjadi Keyote Speaker mengajak FP2TPKI untuk bersama-sama membangun sektor kemaritiman dengan mewujudkan optimalisasi pendayagunaan potensi kelautan dan perikanan di Indonesia melalui inovasi teknologi industri 4.0 berbasis pelestarian sumber daya lingkungan.

“FP2TPKI harus berperan mendorong transformasi struktural sektor perikanan dan kelautan Indonesia yang berdaya saing, mensejahterakan, inklusif, dan berkelanjutan di era industri 4.0 dan perubahan iklim,” paparnya.

Guru besar perikanan dan ilmu kelautan IPB itu mengaskan Indonesia merupakan salah satu negara perikanan utama dan terpenting di dunia. Dengan potensi perikanan budidaya yang sangat besar, dan hingga kini baru dimanfaatkan sekitar 20% dari total potensinya.

“Sejak 2009, Indonesia merupakan produsen perikanan tangkap terbesar kedua di dunia, setelah China. Termasuk rumput laut, Indonesia merupakan produsen perikanan budidaya terbesar kedua di dunia, setelah China. Namun, tidak termasuk rumput laut, Indonesia adalah produsen perikanan budidaya terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India,” tegas mantan menteri kelautan dan perikanan itu.

Indonesia tegas Prof Rokhmin memiliki potensi produksi perikanan tangkap dan budidaya terbesar di dunia (100 juta ton/tahun). Potensi produksi lestari (MSY = Maximum Sustainable Yield) stok ikan laut dunia sekitar 90 – 100 juta ton/tahun (FAO, 2016). MSY ikan laut Indonesia 12,5 juta ton/tahun.

“Sejalan dengan berkembangnya bioteknologi, nanoteknologi, Artificial Intelligence, Internet of Things, Big Data, Cloud Computing, dan teknologi lain di era Industri 4.0. Maka, perikanan, khususnya perikanan budidaya (aquaculture) tidak hanya menghasilkan sumber protein hewani, tetapi juga mineral dan vitamin, farmasi, kosmetik, bioenergi, perhiasan, bahkan sumber karbohidrat dan berbagai produk lainnya,” ungkapnya.

Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan itu berharap Indonesia bisa menjadi negara maritim yang maju, adil-makmur dan berdaulat berbasis ekonomi kelautan, hankam dan budaya maritim serta mampu menjadi a role model (teladan) dunia dalam berbagai bidang kelautan seperti pendidikan, IPTEK, infrastruktur, ekonomi, hankam, dan tata kelola kelautan (ocean governance).

Sebagai informasi, Forum ke-2 FP2TPKI dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Soedirman (Unsoed) Prof. Dr Suwarto, MS dan sambutan oleh Ketua penyelenggara Dr. Ir. Isdy Sulistyo, DEA., yang juga Dekan FPIK UNSOED, Ketua FP2TPKI sekaligus Dekan FPIK IPB Dr.Luky Adrianto. Acara juga dihadiri oleh para Dekan, Ketua Departemen, dan Ketua Program Studi 100 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

4 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

7 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

9 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

9 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

10 jam yang lalu