PENDIDIKAN

Kemenag RI akan Seleksi Hasil Penelitian Terbaik Para Dosen PTKI

MONITOR, Bandung – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) akan menggelar seminar hasil penelitian dengan tajuk Biannual Conference on Research Result. Kegiatan tersebut akan digelar di UIN Bandung pada 3-5 Desember mendatang.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk konferensi tersebut rencananya akan menyeleksi hasil penelitian terbaik disertai dengan pemberian penghargaan untuk para peneliti terbaik di lingkungan PTKI.

Kegiatan seminar dan pemberian penghargaan hasil penelitian yang diadakan secara nasional ini akan bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai pelaksana Biannual Conference on Research Result.

Ada lima kategori tema atau judul penelitian yang akan diseleksi dan diseminarkan yaitu, studi Islam (tafaquh fiddin), integrasi keilmuan, moderasi beragama, bidang humaniora, dan bidang sains/teknologi. Hal ini terungkap pada saat Acara Persiapan Biannual Conference on Research Result yang di selenggarakan pada hari Jumat-Sabtu, 08-09 November 2019, di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Sumedang.

Acara persiapan yang dimaksudkan untuk menyamakan persepsi kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama RI dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, diantaranya: Prof. H. M. Arsykal Salim GP., Ph.D., selaku Direktur PTKI DIRJEN PENDIS KEMENAG RI, Dr. H. Suwendi, M.Ag., KASUBDIT Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat PTKI, Dr. H. Mahrus, M.Ag., KASI Penelitian SUBDIT Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat PTKI, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr, H. Ahmad Lutfi, MM., Kepala Biro AUPK UIN Sunan Gunung Djati, Dr. Husnul Qodim, MA., Ketua LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dalam sambutannya saat acara persiapan, Direktur PTKI, Prof. Arsykal Salim mengatakan, selama ini hasil penelitian PTKI sangat bermanfaat, namun jarang terungkap ke publik karena kurangnya forum ilmiah secara Nasional untuk memaparkan hasil penelitian terbaiknya ke masyarakat luas.

“Maka dipandang perlu membuat kegiatan seminar dan award hasil penelitian semacam Biannual Conference on Research Result ini,” katanya.

Sementara itu, Dr. Suwendi, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat PTKI, mengatakan jika waktunya memungkinkan, kegiatan ini sebaiknya juga melibatkan stakeholder dengan menghadirkan pemangku kepentingan hasil penelitian seperti pemerintah Daerah, dunia industri, kementerian terkait dan masyarakat pengguna.

“Diharapkan dengan menghadirkan stakeholder, hasil penelitian bisa lebih diserap dan bermanfaat, selain itu juga bisa mendapatkan saran dan masukan untuk penelitian berikutnya,” terangya.

Recent Posts

Hutama Karya Catat 2,9 Juta Kendaraan Lintasi Trans Sumatera Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan pada…

7 jam yang lalu

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Hari Ini

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…

9 jam yang lalu

Panglima TNI dan Kasad Terbang dengan Jet Tempur TNI AU Jajaran Koopsud II dalam Misi Kehormatan

MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…

13 jam yang lalu

DPR Yakin Prabowo Bisa Negoisasi Tarif Impor Trump; Masa Tunda 90 Hari Bisa Dimanfaatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…

14 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Representative Office 2 Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar Jalan Tol

MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…

15 jam yang lalu

Kemenag Gencarkan Pelestarian Lingkungan lewat Masjid, KUA serta Wakaf Hutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…

18 jam yang lalu