POLITIK

Politisi Gerindra Sebut Dua Kementerian ini Terkesan Pro Asing

MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade, menilai beberapa kebijakan yang ditelurkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan cenderung pro kepentingan asing.

“Saya merasa kebijakan dua Kementerian itu tidak Merah Putih, tetapi terkesan pro asing,” ujar Andre Rosiade, dalam keterangannya, Sabtu (9/11).

Ia pun menaruh harapan besar, agar Kementerian BUMN punya nyali untuk berbicara dengan dua kementerian tersebut dalam sektor industri semen dan baja.

“Saya berharap Kementerian BUMN memiliki nyali untuk bicara dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan,” ujar anggota DPR RI dapil Sumatra Barat ini.

“Khususnya membahas sektor industri semen dan industri baja,” tambahnya.

Recent Posts

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Dicopot

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…

41 menit yang lalu

DPR Pertanyakan Syarat Etika dalam Seleksi Calon Hakim Agung MA

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…

2 jam yang lalu

KKP Buka Program MT CPNS dan Luncurkan Corpu untuk Transformasi Pembelajaran ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Perhatian Khusus Pemerintah Kembangkan Ekonomi Madura

MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…

7 jam yang lalu

Kemenperin Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…

9 jam yang lalu

Kemenag Ajak Lulusan Ma’had Aly Al Hikmah 2 Brebes Manfaatkan Beasiswa Studi S2 dan S3

MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…

9 jam yang lalu