MALUKU-PAPUA

Inovasi Teknologi dan Manajemen Pembangunan jadi Kunci Pendayagunaan Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

MONITOR, Ambon – Pakar Kemaritiman, Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan untuk mendayagunakan potensi ekonomi maritim yang melimpah, bangsa Indonesia harus menggunakan inovasi teknologi Industri 4.0 dan manajemen pembangunan berbasis mata rantai suplai.

Hal tersebut disampaikan guru besar perikanan dan ilmu kelautan IPB itu saat menyampaikan pidato kunci (keynote speech) berjudul “Proyeksi Kebutuhan IPTEKS Untuk Pembangunan Ekonomi Maritim Berjekelanjutan di Era Industri 4.0 dan Perubahan Iklim Global” pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunam XVI ISOI (Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia) di Hotel Santika, Ambon, Maluku. Kamis (7/11/2019).

“Bangsa Indonesia hanya akan mampu mendayagunakan potensi ekonomi maritim yang luar biasa besar bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kedaulatan bangsa, bila menggunakan inovasi teknologi berbasis Industri 4.0 dan manajemen pembangunan yang mensinergikan seluruh mata rantai suplai,” ujarnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menegaskan bahwa Indonesia harus meningkatan kapasitas inovasi di bidang kelautan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan rakyatnya.

“Apabila potensi ekonomi kelautan dikembangkan berbasis inovasi dengan benar, maka diyakini ekonomi maritim akan berkontribusi signifikan bagi terwujudnya Indoneisa maju, sejahtera dan berdaulat paling lambat tahun 2045,” tandas Prof. Rokhmin yang juga Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) tersebut.

Sebagai informasi, Pertemuan Ilmiah Tahunam XVI ISOI (Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia) dihadiri oleh sekitar 250 ilmuwan Kelautan dari berbagai negara antara lain Indonesia, Jerman, Jepang, Korea, China, dan Australia.

Hadir sebagai narasumber pada acara sesi diskusi antara lain Prof. Dr. Zaenal Arifin (LIPI), Prof. Zhang (Pukyong University, Korsel), Dr. Martin Snorgas (Jerman), Prof. Safwan Hadi (ITB), Prof. Agus Hartoko (UNDIP), Prof. Alex Retraubun (UNPATTI), dan Prof Indra Jaya (IPB).

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pers Harus Berani Kawal Isu Strategis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri mengungkapkan bahwa demokrasi tak…

6 menit yang lalu

TNI Kolaborasi Tangkap Dua Kapal Pembawa Pasir Timah Ilegal

MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kemampuan operasi bersama yang solid, profesional, dan terintegrasi melalui…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Gelar Temu Pelanggan di Kota Medan Wujudkan Komitmen Melayani Sepenuh Hati bagi Pengguna Jalan Tol

MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…

11 jam yang lalu

Gandeng PTKIN, Kemenag Terus Matangkan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…

15 jam yang lalu

UU KUHAP Baru Atur Pengamatan Hakim Bisa Jadi Alat Bukti, DPR Tekankan Soal Akuntabilitas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…

15 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM

MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…

16 jam yang lalu