BERITA

Datangi KPK, Massa AMPK Minta Korupsi Pengadaan Alkes RS Rujukan Banten Diusut Tuntas

MONITOR, Jakarta – Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penegak Keadilan (AMPK) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung merah putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/11).

Mereka mendesak KPK agar menuntaskan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan rumah sakit rujukan Banten, yang diduga melibatkan mantan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno.

“Segera usut tuntas kasus yang diduga melibatkan Rano Karno,” ujar Koordinator AMPK, M. Fawwaz di depan gedung merah putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dia meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam menetapkan tersangka pada kasus korupsi pengadaan alat kesehatan rumah sakit rujukan Banten.

“KPK harus independen dalam menetapkan tersangka dan jangan main mata dengan Rano Karno,” tambah Fawwaz.

Ia menjelaskan, selama ini KPK terombang-ambing dengan persoalan RUU KPK yang dianggap melemahkan, maka saatnya KPK membuktikan bahwa KPK masih mendapat kepercayaan rakyat dengan bukti kinerja yang profesional.

“KPK harus mampu membuktikan kinerja yang profesional dengan mentersangkakan seluruh pihak yang terkait khususnya Rano Karno,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Komisaris Utama PT Balisific Pragama, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, didakwa melakukan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan rumah sakit rujukan pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun Anggaran (TA) 2012.

Menurut jaksa penuntut umum KPK, Wawan dan pihak lainnya telah menikmati uang dari kasus korupsi tersebut.

Salah satu yang disebut ikut menikmati uang dugaan korupsi ialah mantan Gubernur Banten yang kini menjadi anggota DPR, Rano Karno. Rano disebut mendapatkan uang Rp 700 juta dari kasus ini.

“Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yaitu telah memperkaya Rano Karno sebesar Rp 700.000.000,” kata jaksa penuntut umum (JPU) KPK saat membacakan surat dakwaan Wawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (31/10).

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

6 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

9 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

9 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

11 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

12 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

15 jam yang lalu