MEGAPOLITAN

Pohon Rindang di Cikini Ditebang, Pemprov DKI: Itu Mengganggu

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terpaksa menebang beberapa pohon raksasa yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Penebangan pohon itu dilakukan karena akarnya merusak fungsi drainase yang bisa menyebabkan banjir.

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, mengatakan pihaknya melakukan itu karena mendapat rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI. Alasannya karena akar dari pohon itu merusak drainase yang ada di wilayah tersebut.

“Dilihat dari sisi jenis pohonnya itu pohon angsana sudah tua. Kedua, itu di bawahnya ngerusak saluran drainase. Ketiga, ngerusak konstruksi jalan,” kata Hari kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Selasa (5/11).

Ia menjelaskan, pohon di sana berjenis Angsana yang mempunyai akar jenis tunggang dan dapat menjalar di tanah hingga merusak drainase bawah tanah dan jalanan di atasnya.

“Jadi artinya kalau enggak ditebang, itu mengganggu. Makanya ditebang. Nanti akan ditanamin lagi pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase,” ujarnya.

Hari juga beranggapan pohon itu tidak bisa juga dipindah ke tempat lain. Alasannya karena sudah usianya sudah tua dan akan mengancam fasilitas ketika akarnya dipindahkan.

“Kalau angsana kan akar tunggang, bukan serabut, kan menjalar ke mana-mana. Kalau dicopot ambrol semua nanti,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Dorong Satker Fokus pada Kinerja Berdampak untuk Komunikasi ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…

5 jam yang lalu

DPR Lakukan Evaluasi Besar-besaran, Respons Positif Kritik Publik

MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…

7 jam yang lalu

PT Tirta Investama Plant Citeureup Gelar Pelatihan UMKM di Bogor, Perkuat Bisnis dan Pemasaran Digital

MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…

9 jam yang lalu

Kemenag dan LPDP Alokasikan 150 Milyar Dana Riset Kolaboratif untuk Para Dosen

MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…

9 jam yang lalu

DPR Minta Kematian Mahasiswa di Demo Yogyakarta Diusut Tuntas, Jangan Ada Lagi Korban Berjatuhan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…

9 jam yang lalu

Majlis Taklim Datokarama Palu Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa

MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…

11 jam yang lalu