POLITIK

PKS Minta DPR Kaji Kembali Pasal Kontroversial Revisi UU KUHP

MONITOR, Jakarta – Sejumlah pasal yang tertuang dalam revisi KUHP dan kontroversial ditengah masyarakat, perlu dikaji kembali. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, sejumlah isu krusial dan kontroversial tentu harus dicermati.

Mengingat, kata Mardani, pasal-pasal karet tersebut sempat membuat ramai publik Tanah Air. Hal itu menanggapi rencana pembahasan kembali RUU KUHP disampaikan Ketua Komisi III DPR Herman Hery.

“RUU KUHP kontroversi di akhirnya, dan periode lalu sudah pengambilan keputusan tingkat satu. Perlu pencermatan pada isu-isu kontroversi dan krusial,” kata Mardani kepada awak media, Selasa (5/11).

Mardani mengatakan, Komisi III DPR perlu mengkaji kembali pencabutan pasal penghinaan kepada Kepala Negara.

“Termasuk pencabutan pasal penghinaan Presiden. Indeks demokrasi kita sudah kian turun,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa menuturkan RKUHP ditargetkan selesai pada Desember 2019, termasuk RUU Pemasyarakatan. Desmond berharap RUU KUHP dan RUU Pemasyarakatan dapat disahkan di rapat paripurna.

“(Prioritas) 2019, ini harapannya di Desember ini dua UU (KUHP dan Pemasyarakatan) itu akan selesai. Ya (diketok), itu kan cuma dimajukan di tingkat II kan,” sebut Desmond.

Recent Posts

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

2 menit yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

8 menit yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

2 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

2 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

3 jam yang lalu

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

4 jam yang lalu