MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (4/11) dibuka menguat 20,95 poin seiring pelaku pasar menunggu arah kebijakan The Fed.
“Bursa Indonesia dibuka menguat di tengah pelaku pasar menunggu arah kebijakan The Fed, serta kemungkinan adanya demo Buruh yang menolak kenaikan upah minimum 2020 sebesar sekitar 8,51 persen,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas di Jakarta.
Pada pembukaan perdagangan Senin ini, IHSG naik 20,95 poin (0,33 persen) ke posisi 6.302,09. Sedangkan indeks saham unggulan LQ 45 menanjak 4,41 poin (0,44 persen) menjadi 1.002,26.
Untuk kondisi global, pada perdagangan semalam bursa saham AS ditutup dengan kecenderungan melemah, dimana indeks Dow Jones bergerak terkoreksi 0,07 persen, S&P500 melemah 0,08 persen dan Nasdaq turun 0,59 persen.
Pasar masih menerka rancangan kesepakatan dagang fase 1 antara AS dan Tiongkok yang kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan November 2019 mendatang, bersamaan dengan KTT Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Chili.
Di sisi lain, investor juga tengah menunggu keputusan The Fed Kamis besok, dimana 90,9 persen dari investor juga menunggu arah kebijakan ekonomi lanjutan seperti apakah suku bunga The Fed akan kembali diturunkan pada Desember 2019 atau tidak.
Dari Eropa, investor tengah menunggu perkembangan di Inggris, dimana PM Inggris Boris Johnson mencoba mengarahkan agar Pemilu dapat diadakan pada 12 Desember 2019 guna memuluskan jalan program Brexit.
Sementara bursa Asia pagi ini cenderung bergerak bervariasi.
 pada pembukaan perdagangan Senin (4/11) dibuka menguat 20,95 poin seiring pelaku pasar menunggu arah kebijakan The Fed.){kind=link}