PARLEMEN

Usai Dilantik, Ketua MPR Sarankan Para Menteri Segera Adaptasi Pola Kerja Presiden

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan agar para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk segera beradaptasi dengan gaya dan pola kerja Presiden Joko Widodo yang selama ini dikenal cepat dan responsif.

Para menteri dan wakil menteri, sambung dia, hendaknya segera konsolidasi dan berkoordinasi dengan semua satuan kerja di kementerian masing-masing, terlebih formasi kabinet lebih banyak diisi figur baru.

“Beberapa di antara mereka mungkin belum mengenal mekanisme kerja dan dinamika birokrasi kementerian,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (27/10).

Maka, sambung dia, inisiatif para menteri untuk segera konsolidasi menjadi sangat penting.

Namun, konsolidasi di kementerian pun tidak boleh terlalu banyak menyita waktu.

“Para menteri baru dituntut mampu beradaptasi dan mengikuti ritme kerja Presiden yang serba cepat dan responsif itu,” paparnya.

Tidak hanya itu, Bamsoet juga mengingatkan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap Kabinet Indonesia Maju terbilang cukup tinggi. Sehingga, masyarakat akan menunggu dan melihat apa yang bisa diperbuat oleh kabinet baru dalam 100 hari pertama masa kerja para menteri. “Masyarakat berharap kabinet baru produktif dan lebih baik dari kabinet sebelumnya,” ujar politikus Golkar tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat ini hendaknya diterima para menteri sebagai tantangan, bukan beban.

“Karena dengan kombinasi figur senior dan sejumlah sosok muda, termasuk 12 wakil menteri, saya optimis para menteri akan mampu mengikuti pola kerja Presiden yang serba cepat itu”

“Agar bisa responsif seperti presiden, para menteri dan wakil menteri harus memiliki sensitivitas tinggi dan juga komunikatif dalam menyikapi berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

54 menit yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

1 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

2 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

2 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

2 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

6 jam yang lalu