MEGAPOLITAN

Gandeng PLN, Pemprov DKI Gelar Karnaval Kendaraan Listrik

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kenyamanan lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayah DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan karnaval kendaraan listrik bertajuk Karnaval Jakarta Langit Biru 2019.

Kegiatan ini merupakan koloborasi untuk mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan, demi mengurangi jumlah karbon di Jakarta. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, serta dihadiri General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, dan Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.

Karnaval akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74, yaitu pada Minggu, 27 Oktober 2019 pukul 14.00-18.00 WIB, sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 pada tanggal 28 Oktober 2018.

Rute karnaval dimulai dari kawasan Patung Pemuda (Bundaran Senayan), Jakarta Selatan, menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, dan kembali lagi ke Patung Pemuda dengan jarak tempuh ± 10 km (PP) dan durasi ± 50 menit.

Sekda Saefullah menyampaikan, komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan yang akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan seperti Karnaval Jakarta Langit Biru. Tentunya, ini juga sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Sementara Executive VP PLN, I Made Suprateka menekankan jika acara ini sekaligus untuk Acara ini sekaligus untuk menggaungkan electric lifestyle, yaitu membangun gaya hidup berwawasan lingkungan menggunakan energi yang ramah lingkungan satu satunya yaitu listrik.

“Bagi kita yang berada di Jakarta syukur alhamdulillah kita telah disediakan MRT dengan menggunakan energi listrik. Sehingga kita bisa mengurangi polusi yang ada di Jakarta ini. Lalu sudah banyak juga kendaraan lainnya secara pribadi yang bisa kita beli atau dengan alat-alat olahraga saja yang bisa kita gunakan untuk transportasi yang ramah lingkungan dan bersih lingkungan,” terang I Made Suprateka.

Terdapat 7 (tujuh) jenis kendaraan listrik yang akan memeriahkan karnaval, yaitu sepeda listrik, motor listrik, bajaj listrik, otoped, mobil listrik, taksi listrik, dan bus listrik.

Recent Posts

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025.

MONITOR, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun…

1 jam yang lalu

DPR Sebut RUU Penyesuaian Pidana Perkuat Regulasi Narkotika saat KUHP Baru Berlaku

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding berpandangan Rancangan Undang-Undang Penyesuaian Pidana…

2 jam yang lalu

Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Milyar, bukan lagi 1,3 M

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar…

2 jam yang lalu

Produk Industri Halal Capai USD 10 Juta pada JFEX Winter 2025

MONITOR, Jakarta - Kemenperin berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan pada partisipasinya dalam pameran the…

4 jam yang lalu

Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut urgensi industrialisasi…

5 jam yang lalu

Menag Tutup MHQ Internasional untuk Disabilitas Netra 2025, Ini Juaranya?

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional untuk Disabilitas Netra berakhir pada 6 Desember…

6 jam yang lalu