MONITOR, Jakarta – Tim Robotik Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) berhasil mendapatkan prestasi dengan meraih juara ketiga pada kategori Creative Open Robot di Kontes Robot Nusantara (KRON) 2019 yang diumumkan pada Selasa, (22/10) lalu. Prestasi ini diraih Tim Robotik ITB Ahmad Dahlan melalui proyek bertajuk Cleanerbot.
Tim ini terdiri dari mahasiswa S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Informasi diantaranya Abyan Taqy Boynge, Anggita Larassati, Dendi Raihan, dan Dicky Novrianto, serta Oman Rohman.
“Alhamdullilah, dari Tim Robotik ITB Ahmad Dahlan mampu menjadi juara 3. Kami berusaha maksimal dalam mempersiapkan kontes ini dan melakukan latha rutin setiap harinya menjelang lomba. Ini pertama kalinya kami mengikuti kontes robot,” ujar Oman, Kamis (24/10) saat dimintai keterangan.
Rektor ITB Ahmad Dahlan Mukhaer Pakkanna mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. Ia pun akan mendukung segala upaya untuk meningkatkan prestasi mahasiswanya.
“Kami terus mendukung upaya-upaya peningkatan prestasi mahasiswa,” tegas Mukhaer.
Pun demikian, Wakil Rektor I ITB-AD Bidang Akademik, Sutia Budi mengatakan pihaknya akan fokus pada pengembangan socio technopreneur dan pengembangan teknologi masa depan.
“Maka sejak awal, mahasiswa kami diarahkan pada keterlibatan aktif dalam berinovasi dan berkarya,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Rektor III ITB-AD Bidang Kemahasiswaan, Imal Istimal mengungkapkan, pihak kampus senantiasa menanamkan kemampuan kepada mahasiswa yang tidak hanya pada aspek sains saja, tetapi juga memberikan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam berinovasi.
“Karena bagi kami prestasi saja tidak cukup,” tandasnya.
Setelah menjuarai KRON yang diselenggarakan pada Minggu (20/10) lalu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Ciputat, Tangerang Selatan, Tim Robotik ITB Ahmad Dahlan berkesempatan menjajal kompetisi tahap selanjutnya yang dilaksanakan di Thailand.
Sebagai informasi, KRON merupakan event tahunan nasional yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, dengan asal peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pada perlombaan para peserta akan melakukan presentasi dan demo alat di depan para juri.
