PENDIDIKAN

Nadiem Duduki Mendikbud, JPPI: Pendidikan Karakter Harus Jadi Perhatian

MONITOR, Jakarta – Penunjukan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi sorotan berbagai pihak. Tak terkeculai Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji.

Ubaid berpandangan dengan latar belakang Nadiem yang seorang pengusaha. Mendikbud baru tersebut akan lama untuk bisa menyesuaikan atau memahami persoalan-persoalan pendidikan saat ini.

“Pak Nadiem ini kan baru memegang jabatan penting di dunia pendidikan, maka beliau akan sangat lama sekali untuk memahami atau tahu terhadap persoalan-persoalan di dunia pendidikan,” ujar Kornas Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dalam diskusi Publik Masa Depan Pendidikan di Era Jokowi Jilid lI, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Menurut Ubaid bicara dunia pendidikan tidak hanya bicara soal ngajar mengajar saja. Melainkan ada juga persoalan kebijakan dan infrastruktur.

“Pemetaan dan pemahaman guru wajib benar-benar dipahami oleh seorang menteri pendidikan. Sehingga tidak ada lagi nanti kualitas guru yang baik hanya dimiliki oleh sekolah tertentu saja,”terangnya.

“Manajemen tata kelola sekolah pun harus diperhatikan dan diberi pendampingan. Jadi bukan sekolah yang berprestasi dibantu jangan begitu nanti kalau nggak merata paradigma sekarang adalah sekolah semua harus merata harus pakai zonasi,”sambungnya.

Ubaid pun mengatakan kalau pendidikan karakter di sekolah saat ini tidak jalan. Sebagai contoh kasus korupsi BOS yang masih marak.

“Banyaknya kasus BOS membuktikan tidak adanya transparasi keterlibatan publik untuk bisa ikut dalam manajemen pengelolaan BOS. Ini yang juga harus menjadi perhatian Nadiem,”tegasnya.

Ubaid pun mengatakan, dalam lima tahun ke belakang proses pengelolaan pendidikan tidak berjalan dengan baik. Sebagai bukti banyak anak didik yang melakukan tindakan yang melenceng dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap gurun dan hal lainnya.

“Pendidikan karakter inilah yang memang harus menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru,”pungkasnya.

Recent Posts

Direktur Rumah Sakit RI Tewas Akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Kejahatan Luar Biasa!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

3 jam yang lalu

Sikap Kritis Legislator Perempuan soal Tragedi 1998 Perkuat Narasi Pembelaan Terhadap Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…

4 jam yang lalu

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

5 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

5 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

5 jam yang lalu

Puan Ungkap DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI, Nama-Namanya Masih Rahasia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…

5 jam yang lalu