MONITOR, Jakarta – Ignasius Jonan resmi menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selama tiga tahun menggawangi Kementerian ESDM bersama Arcandra Tahar, kini ia pamit dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak yang telah mendukungnya.
Mantan Dirut KAI ini juga meminta maaf jika terdapat kesalahan selama dia memimpin Kementerian ESDM. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung tugas dan tanggung jawab saya sebagai Menteri ESDM. Mohon maaf jika di sana-sini masih terdapat kekurangan,” kata Ignasius Jonan, dalam laman resmi Facebooknya, Rabu (23/10).
Meski tak lagi menjabat di pemerintahan, Jonan sangat menantikan sosok Menteri ESDM selanjutnya yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Jonan menaruh harapan, agar Kementerian ESDM semakin maju dibawah kepemimpinan Arifin Tasrif.
“Bapak Presiden Jokowi telah menunjuk Pak Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM menggantikan saya. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bekerja membangun sekror ESDM yang lebih baik,” ucap Jonan.
Sebelum beranjak pergi, Jonan sempat mencurahkan fakta bahwa dirinya selama ini tak pernah menggunakan fasilitas meja dan kursi di ruangannya. Pria kelahiran Singapura itu mengaku, selama bekerja, dirinya lebih suka menggunakan meja panjang untuk memimpin rapat maupun aktivitas lainnya seperti makan.
Dengan begitu, kata Jonan, dirinya tak merasa berat hati saat menanggalkan jabatan Menteri ESDM ini.
“Ini meja dan kursi kerja Menteri ESDM yang tidak pernah sekali pun saya duduki dan saya gunakan selama menjabat. Saya lebih suka kerja di meja panjang, meja rapat yang sekaligus berfungsi sebagai meja kerja dan meja makan. Dengan tidak duduk dan kerja di meja menteri ini, saya tidak akan merasa berat jika suatu saat harus meninggalkan jabatan ini,” ungkap Jonan.
