HUKUM

LPSK Dorong Kematian Mahasiswa UHO Kendari Diproses Hukum

MONITOR, Jakarta – Tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kembali menyambangi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (22/10). Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution yang memimpin rombongan mengatakan, kedatangan mereka masih berkaitan dengan perlindungan bagi saksi dan/atau korban pada kasus kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo saat berunjuk rasa, Kamis, 26 September 2019.

Maneger Nasution mengatakan, ada sejumlah pihak yang sudah ditetapkan menjadi terlindung LPSK. Ia pun meminta agar mereka tidak takut untuk menyampaikan keterangan terkait kasus tersebut.

“Kita mendorong kasus (kematian mahasiswa) ini bisa diproses hukum. Sekali kami, kami mengimbau pihak-pihak yang memiliki informasi untuk tidak takut memberikan keterangan,” ujar Maneger Nasution dalam keterangannya, Selasa (22/10).

Selain mereka yang telah ditetapkan sebagai terlindung, Maneger mengatakan LPSK akan terus berupaya mendorong pihak-pihak lain yang memiliki informasi mengenai kejadian tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo saat berunjuk rasa akhir September lalu, untuk berani bersuara.

“Tidak perlu takut karena kita optimistis kasus ini akan ditangani secara profesional,” tegas Maneger.

Saat berada di Kendari, Maneger juga akan bertemu dengan sejumlah pihak, seperti pimpinan Polda Sultra untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan penanganan kasusnya. Tim juga akan berkoordinasi dengan penasihat hukum dari pihak korban.

Pertemuan itu bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait kebutuhan perlindungan bagi korban dan keluarga, serta saksi-saksi lainnya. Harapannya, dengan adanya saksi-saksi yang berani memberikan keterangan, dapat membantu penyidik agar kasus ini bisa diungkap dan diproses secara transparan.

Recent Posts

Menteri Maman Tegaskan Kualitas sebagai Kunci Daya Saing UMKM

MONITOR, Banten - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan…

3 jam yang lalu

Puan Terima Laporan Komisi III DPR soal Hasil Fit and Proper Test Tujuh Calon Anggota KY

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta dorong Diplomasi Islam Indonesia untuk Keterbukaan Afganistan

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Khamami Zada menyatakan Indonesia harus…

6 jam yang lalu

Kasus Alvaro Situasi Darurat, Puan Tegaskan Negara Harus Ikut Tanggung Jawab

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa sekaligus keprihatinan mendalam atas kasus…

7 jam yang lalu

Soroti Danantara hingga Pertanian, Prof Rokhmin: Petani Harus Jadi Subjek bukan Objek!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan sejumlah catatan strategis…

8 jam yang lalu

Hari Guru 2025, Puan Harap Sekolah Perkuat Lingkungan yang Aman di Tengah Maraknya Kasus Bullying

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh guru…

9 jam yang lalu