Menko Polhukam RI Mahfud MD tiba di Istana Negara (dok: JPNN)
MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan dirinya siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Ya, sosok yang pernah digadang menjadi cawapres Jokowi ini mengaku dirinya siap menerima tawaran menteri.
“Saya siap membantu negara, tidak disebutkan menteri apa. Ya bisa di bidang hukum, politik atau bisa di agama juga, kan saya banyak disebut Menkumham, Menteri agama, Jaksa agung,” kata Mahfud MD kepada awak media di Istana Negara, Senin (21/10).
Mahfud mengaku tidak bertanya kepada Jokowi soal kementerian yang bakal dipimpinnya nanti. Sebab ia meyakini, Jokowi lebih tahu rekam jejak, karir politik hingga pengalaman Mahfud selama ini. Ia bahkan berceloteh, Jokowi hafal riwayat karir hingga ijazah Mahfud MD.
“Saya surprize betul, Pak Presiden tahu latar belakang saya dari waktu ke waktu, jadi presiden tahu saya tempatnya ada dimana. Biar presiden saja yang ngasih tahu,” tukasnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan Jokowi akan kembali mengumpulkan calon menterinya pada hari Rabu, 23 Oktober 2019 pada pukul 07.00 WIB. Agenda tersebut, kata Mahfud MD, yakni perkenalan calon menteri kemudian dilanjutkan penyerahan SK Presiden pukul 09.00 WIbB dan prosesi pelantikan.
“Rabu jam 07.00 WIB diperkenalkan semua, sesudah itu jam 07.00 WIB diperkenalkan, jam 09.00 WIB penyerahan SK Presiden untuk masing-masing lalu pelantikan,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Dalam perkembangan penting bagi sektor manufaktur Asia Tenggara, Continuum sebagai perusahaan terkemuka…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengintensifkan upayanya dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional guna …
MONITOR, Jakarta - Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah Yusron B Ambary mengaku mendapat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…