INDUSTRI

Pemerintah Perluas Pasar IKM Perhiasan

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian proaktif memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) perhiasan untuk terus memperluas akses pasarnya baik kancah domestik maupun global. Langkah strategis yang kerap dijalankan, yakni mengajak para pelaku IKM perhiasan ikut serta dalam ajang pameran berskala nasional atau internasional.

“Kami mendorong pertumbuhan IKM perhiasan di Indonesia dalam rangka mendukung target pemerintah untuk menggenjot nilai ekspor nasional, khususnya di sektor industri pengolahan nonmigas. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memacu nilai ekspor nasional, kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawanigsih di Jakarta, Minggu (20/10).

Pada 17 Oktober kemarin, Dirjen IKMA turut meresmikan pembukaan Surabaya International Jewellery Fair 2019. Pameran ini terselenggara hasil kerja sama antara Asosiasi Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APEPI) dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Provinsi Jawa Timur.

Kami mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh pelaku IKM perhiasan dalam negeri untuk menjaring buyer-buyer potensial dari luar negeri yang tentunya cukup banyak yang hadir, tuturnya.

Pada pameran yang berlangsung hingga 20 Oktober 2019 di Grand Ballroom Shangri La Hotel, Surabaya, Jawa Timur ini, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin memfasilitasi 30 pelaku IKM yang menampilkan berbagai perhiasan dan aksesoris dengan kualitas unggulan produk terbaiknya, seperti perak, emas, berlian, mutiara dan permata serta batu-batuan.

Gati memaparkan, industri perhiasan pada hakekatnya merupakan salah satu pendukung industri fesyen yang merupakan salah satu subsektor dari 16 sektor industri kreatif. Industri perhiasan Indonesia memiliki peluang pasar yang besar dengan didukung oleh kreativitas para pengrajinnya yang mampu menghasilkan berbagai produk perhiasan sesuai tren pasar saat ini, ungkapnya.

Berdasarkan catatan Kemenperin, pada tahun 2018, nilai ekspor perhiasan mencapai USD2,05 Miliar. Sementara itu, pada Januari-Agustus 2019 telah menembus hingga USD1,47 Miliar, naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar USD1,3 Miliar. Adapun negara tujuan ekspor produk perhiasan nasional masih didominasi oleh Singapura, Swiss, Hongkong, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Italia yang mencapai 97% dari total ekspor.

Selanjutnya di Jawa Timur sendiri saat ini ada lebih dari 26 pengusaha besar skala menengah, dan 1.854 pengusaha kecil di sektor perhiasan. Ini pengembangannya sangat luar biasa, karena bahan baku dan proses industrinya ada disini,” imbuhnya

Dalam meningkatkan daya saing IKM perhiasan, Kemenperin telah melakukan beberapa upaya, di antaranya dalah pelatihan dan pendampingan tenaga ahli desainer, serta bantuan mesin dan peralatan khususnya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dapat dimanfaatkan oleh IKM di sentra.

Selanjutnya, promosi dan pemasaran melalui pameran dalam dan luar negeri, peningkatan keterampilan SDM melalui pendidikan dan pelatihan produksi, serta perbaikan iklim usaha terkait dengan regulasi di bidang fiskal untuk kemudahan impor bahan baku.

“Harapannya tentu upaya tersebut dapat memberikan dampak positif, baik bagi pelaku industri perhiasan maupun masyarakat secara umum, melalui pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas,” jelas Gati.

Recent Posts

Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi Kaligawe-Sayung Capai 44,26 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian…

3 jam yang lalu

UT Medan dan Nias Selatan Resmikan Kerja Sama Peningkatan SDM

MONITOR, Nias Selatan - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi…

10 jam yang lalu

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok - Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi,…

12 jam yang lalu

DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di 98, Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri…

12 jam yang lalu

Ratusan Koper Milik Jemaah Tergeletak, Petugas: Ada Masalah Dibongkar Termasuk Air Zamzam

MONITOR, Makkah - Ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum,…

14 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel, Serukan Perang Dihentikan!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah terus memantau dan memastikan keselamatan…

24 jam yang lalu