Categories: PERDAGANGAN

Darmin Nasution Paparkan Empat Prestasi Jokowi di Sektor Ekonomi

MONITOR, Jakarta – Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya di Periode 2014-2019. Sejumlah prestasi pun disebut para kabinetnya, diantaranya prestasi Jokowi di bidang ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, ada sejumlah prestasi yang diraih pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam lima tahun terakhir.

Menurutnya, dalam kondisi makro ekonomi, Indonesia tergolong memiliki capaian yang baik.

Pertama, pertumbuhan ekonomi dapat terjaga stabil di angka 5% ditengah kondisi ketidakpastian global. Meski memang trennya mengalami perlambatan, namun sangat kecil ketimbang negara-negara lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi masih berada di 5%, penurunannya paling sedikit dari berbagai negara. Dibandingkan dengan China yang pertumbuhannya menjadi 6% dari sebelumnya 8,5%,” ungkap Darmin dalam saat kumpul bersama beberapa menteri yang berada dibawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10/2019) malam.

Prestasi selanjutnya adalah inflasi yang terjaga. Indonesia selama lima tahun terakhir berhasil menjaga inflasi dalam sasaran 3,5% secara berturut-turut. Capaian ini menurutnya cukup membanggakan, mengingat kondisi ekonomi global yang penuh gejolak, disamping juga Indonesia yang pernah memiliki sejarah inflasi hingga dobel digit di zaman pemerintahan orde baru.

“Inflasi tetap terjaga dikisaran 3,2% hingga 3,3% di setiap tahunnya. Belum pernah Indonesia menikmati stabilitas seperti ini, terjadi dalam waktu lima tahun berturut-turut,” katanya.

Selain itu, tingkat kemiskinan juga mengalami perbaikan. Data Badan Pusat Statistik menacatatkan, sejak 2015-2019 pemerintah telah menekan angka kemiskinan. Pada Maret 2015, angka kemiskinan 11,22% setara dengan 28.59 juta penduduk miskin, kemudian pada Maret 2019 angka kemiskinan menjadi 9,41% atau setara 25,14 juta penduduk miskin.

“Tingkat kemiskinan turun secara konsisten,” katanya.

Seiring dengan penurunan kemiskinan, tingkat ketimpangan (gini ratio) juga mengalami perbaikan. Prestasi keempat menurut Darmin itu, memang dicatat BPS pada Maret 2019 sebesar 0,382, turun dari Maret 2016 sebesar 0,397.

“Gini ratio itu hal yang susah dipadamkan,” tambahnya.

Meski demikian, Darmin memberikan satu catatan yakni kelemahan perekonomian Indonesia selama itu. Hal tersebut adalah defisit neraca dagang yang pada akhirnya berimbas pada defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan Jokowi selanjutanya.

Data BPS menunjukkan sepanjang Januari-September 2019 kinerja neraca perdagangan Indonesia defisit sebesar USD1,94 miliar. Realisasi ini lebih baik dari periode Januari-September 2018 yang defisit sebesar USD3,81 miliar.

Laju komoditas nonmigas sepanjang awal tahun hingga akhir September 2019 tercatat surplus USD4,49 miliar. Sedangkan untuk komoditas migas tercatat defisit sebesar USD6,44 miliar.

Memang yang kurangnya neraca perdagangan yang berimbas ke CAD. Tapi ini mulai menunjukkan penurunan dari tahun lalu,” pungkasnya.

Recent Posts

Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dengan Bank SulutGo

MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…

32 menit yang lalu

Menhan Prabowo Gelar Acara Halalbihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…

2 jam yang lalu

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

8 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

10 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

12 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

12 jam yang lalu