MONITOR, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang tidak melibatkan KPK dalam penyusunan kabinetnya mendatang.
“Presiden kan mestinya konsisten dengan record transparansi dan akuntabilitas yang dibangunya,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
“Menurut saya kita menyayangkan Presiden Jokowi yang tidak konsisten dengan pola-pola penyusunan kabinetnya,” tambahnya.
Kendati demikian, Donal mengaku tidak terkejut dengan sikap yang ditunjukan Presiden yang kembali menjabat tersebut. Sebab, ia sudah merasakan adanya inkonsistensi Jokowi dengan KPK.
“Sebab kalau kita baca dalam 1 tahun belakangan ini memang hubungan KPK dengan presiden sedang berjarak. Tidak dilibatkannya KPK dalam Revisi UU bahkan tidak adanya waktu pimpinan KPK bertemu dengan Jokowi,” sebut dia.
“Menurut saya sinyal bahwa komunikasi presiden dengan KPK itu terganggu atau dalam fase yang buruk,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…