MONITOR, Jakarta – Kabar Presiden Jokowi sudah merampungkan susunan kabinet barunya tersebar luas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun berharap, sosok menteri kabinet kerja jilid II yang ditunjuk oleh Jokowi memiliki integritas dan semangat untuk memerangi korupsi.
“Kami berharap bahwa memilih yang betul-betul bersih, integritas yang baik dan profesional di bidangnya yang dia akan kerjakan,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Meskipun tidak diikutsertakan dalam proses pemilihan, Syarif meyakini bahwa sosok pembantu presiden yang dipilih adalah orang-orang yang profesional dan handal di bidangnya masing-masing.
“Kami tidak diikutkan tetapi kami punya harapan bahwa yang ditunjuk oleh presiden adalah orang-orang yang mempunyai track record yang bagus, dari segi integritas tidak tercela,” ujar Syarif.
Di sisi lain, Syarif menyebut bahwa Presiden Jokowi memiliki semangat antikorupsi. Oleh sebab itu, Jokowi diyakini tidak sembarangan dalam memilih sosok menterinya.
