Kamis, 25 April, 2024

Minta Pandangan Amademen UUD’45 Terbatas, MPR Juga Akan Sambangi SBY

MONITOR, Jakarta – Pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia berencana akan melakukan silaturahmi dengan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Demikian disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (11/10).

Dalam pertemuan itu, Bamsoet mengaku akan berdiskusi mengenai wacana amademen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Nanti pun kita akan bertemu dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kita juga akan menanyakan hal yang sama selama beliau menjabat apakah konstitusi yang beliau jalan kan itu perlu penyempurnaan atau tidak,” sebut Bamsoet.

- Advertisement -

Diakui politikus Golkar itu, silaturami dan berdiskusi kepad apara mantan Presiden dalam upaya mendengarkan masukan terkait amandemen. Baik dari ketua umum partai ataupun pihak lainnya.

“Intinya kita harus membuka diri, kita beri kesempatan luas pada masyarakat,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bamsoet bersama Wakil Ketua MPR terlebih dahulu bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu, berlangsung di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Pimpinan MPR menyambangi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menyerahkan undangan pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Selain mengantarkan undangan, kedatangan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para wakilnya itu juga untuk berkonsultasi terkait amandemen terbatas UUD.

Berdasarkan agenda yang diterima awak media, pimpinan MPR RI direncanakan akan menyambangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kartanegara 4, Jakarta Sleatan pukul 19.00 WIB.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER