MONITOR, Jakarta – Anggota DPR periode 2019-2024 Andre Rosiade menyambangi Kota Wamena, Papua pasca kerusuhan yang terjadi.
Dalam sambanganya itu, Andre meminta agar pemerintah dapat menjamin keamanan para warga pendatang yang ada di kota tersebut.
“Kita berkeliling Kota Wamena untuk melihat kondisi kota, termasuk melihat kondisi kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar,” kata Andre kepada wartawan, Selasa (8/10).
Tidak hanya itu, politikus Gerindra yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu mengaku sempat menemui ratusan warga Minang di posko pengungsian.
“Kami juga berkunjung ke posko pengungsian warga Minang di Jalan Irian. Ada 300 orang warga Minang tidak ingin dievakuasi, tetap ingin hidup dan melanjutkan usahanya di Wamena,” sebut dia.
Andre mengatakan situasi di daerah dengan julukan Lembah Baliem itu sudah mulai kondusif, meski masih terlihat sejumlah personil keamanan yang berjaga.
Selain memberi bantuan moril, Andre juga menyalurkan bantuan dari Keluarga Besar IKM untuk warga Minang di Wamena. Ia berharap tidak ada lagi kerusuhan dan warga pendatang bisa hidup rukun bersama warga asli di Wamena.
“Kedatangan kami IKM kemarin juga memberikan sumbangan sebesar Rp 197 juta untuk korban. Saya harap tragedi Wamena ini kejadian terakhir jangan sampai ada lagi ada anak bangsa jadi korban,” ucap Andre yang mengatakan bahwa dirinya tiba di Jayapura pada Sabtu (5/10) dan langsung menuju Wamena dengan menumpang pesawat Hercules.
“Dan Pemerintah harus melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Warga negara Indonesia berhak tinggal di seluruh wilayah NKRI,” pungkasnya.
