MONITOR, Jakarta – Kebakaran yang terjadi di Kebon Jeruk RT 13 RW 07 dan 05, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (6/10) kemarin, mengundang perhatian sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.
Misalnya Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter, yang langsung mendatangi ke lokasi kejadian, Selasa (8/10).
Politisi muda Partai NasDem ini menuturkan, dirinya datang ke lokasi kebakaran karena ingin memastikan semua pelayanan dasar warga dari pemerintah setempat yaitu Pemkot Jakarta Barat berjalan dengan baik.
“Sejauh ini penyaluran bantuan sudah baik dari lurah dan camat, serta sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur). Bantuan juga sudah ada dari Dinas Sosial, Kemensos, PT Palyja, serta Kepolisian dan TNI,” katanya.
Caleg terpilih Dapil Jakarta Barat tersebut juga menyatakan keinginannya untuk membantu mengurus surat-surat dan dokumen penting warga yang terbakar seperti KTP, Akta Kelahiran, sertifikat tanah, dan kartu keluarga, di kantor kelurahan.
“Kalau ada warga yang mengalami kesulitan saat mengurusnya, warga bisa menyampaikan aspirasinya kepada saya,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Jupiter juga memberikan bantuan berupa beras, mi instan dan obat-obatan.
“Saya menyampaikan rasa simpati, mendoakan keluarga-keluarga korban musibah kebakaran agar tabah dalam menghadapi masalah ini,” katanya.
“Saya juga berharap warga yang mendapat musibah dapat tetap kuat dan tangguh, karena Insya Allah, Allah SWT akan mengganti harta benda mereka yang ludes dilalap api, dengan yang lebih baik,” sambungnya.
Jupiter menambahkan, pihaknya akan mendorong dan memantau bantuan dari Pemprov DKI kepada warga yang terkena musibah tersebut.
“Musibah adalah sesuatu yang harus kita hadapi. Saya akan mendorong dan memantau untuk memastikan bahwa Pemrov DKI Jakarta membantu warga,” pungkasnya.
Diketahui, kebakaran melanda perumahan penduduk di Jalan Kebon Jeruk 13 RW 07 dan 05 terjadi Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 11.25 WIB.
Peristiwa tersebut menghanguskan 70 rumah di RT 01, 02, 03 dan 04 RW 07, serta RT 012 RW 05. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun musibah ini membuat sedikitnya 536 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.50 WIB oleh 27 unit mobil pemadam kebakaran. Adapun penyebab kebakaran diduga akibat seorang bocah bermain korek api di salah satu rumah yang menjadi sumber api.
