MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Lima Political and Communication Strategies Andi Anggana mengatakan bahwa polemik belum terisinya kursi wakil gubernur DKI Jakarta akan dapat menggangu kinerja DPRD DKI Jakarta maupun pemerintahan daerah Ibu kota tersebut.
“Persoalan lain yang belum usai, dan bisa mengganggu kinerja Pemprov DKI Jakarta adalah memilih wakil gubernur. Dampaknya semua tugas menjadi beban Gubernur, bahkan yang seharusnya dapat diwakilkan dalam kegiatan tertentu, menjadi persoalan dikemudian hari,” kata Andi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (6/10).
Tidak hanya itu, sambung pria yang juga analis kebijakan publik ini menilai, publik sebenarnya masih memiliki harapan terhadap DPRD DKI dalam membuat perubahan. Khususnya, kebijakan anggaran yang berorientasi meningkatkan hajat hidup warga Jakarta.
“Publik DKI Jakarta masih optimis, karena belum lama memilih wakilnya di DPRD DKI, jadi masih ada harapan yang besar. Hanya saja, harapan ini perlu diwujudkan dalam bentuk implementasi, bukan sekadar ramai diperbincangan wacana,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…
MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…