PARLEMEN

Kerusuhan di Wanena, Komisi I DPR: Sejak Awal Pemerintah Sudah Diingatkan

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengungkapkan keprihatinan dan dukacita atas jatuhnya korban jiwa mencapai 32 warga sipil serta kerusakan dalam kerusuhan yang kembali terjadi di Wamena, Papua, sejak pada Senin (33/9) kemarin.

“Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Sejak awal kami sudah ingatkan pemerintah bahwa persoalan Papua prioritas utama karena risiko korban sipil yang tinggi,” kata Sukamta dalam keterangan persnya dimuat Minggu (29/9).

Ia pun juga menyesalkan kejadian di Wamena yang tidak bisa terdeteksi sebelumnya, padahal sudah ada kejadian kerusuhan serupa di Sorong, Jayapura, dan beberapa daerah di Papua. Hal ini menunjukkan pemerintah dalam soal Papua masih belum memiliki “sense of urgency”.

“Saya berharap kelalaian ini tidak terulang kembali. Pemerintah harus melakukan kerja faktual untuk Papua bukan sekadar kerja simbolis apalagi upaya mengalihkan dengan isu yang lain,” kata Sekretaris Fraksi PKS ini.

Sebagai langkah konkret, menurut Sukamta pemerintah perlu segera membuat Tim Adhock Penyelesaian Konflik Papua. 

Pemerintah, usulnya juga perlu menambah jumlah personel aparat keamanan khususnya kepolisian dengan prioritas tugas menjaga keselamatan warga sipil dan menciptakan situasi aman terkendali.

“Sekali lagi persoalan Papua sangat serius karena terkait dengan keselamatan jiwa warga sipil, maka wajib dituntaskan dulu. Sehingga, wacana pemindahan ibu kota bisa dibahas lain waktu setelah diselesaikan persoalan-persoalan besar yang ada di depan mata,” pungkas legislator asal Anggota DPR RI asal Yogyakarta ini.

Recent Posts

Wamen Helvi Sebut Wirausaha By Design Jadi Kunci Sukses Sektor UMKM Indonesia

MONITOR, Cirebon - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menyebut…

16 menit yang lalu

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

9 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

10 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

10 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

11 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

11 jam yang lalu